Antisipasi Gelombang Ketiga

Jubir Covid-19 Riau: Prokes Jangan Kendor

Juru Bicara Satagas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi

SUARA PEKANBARU - Juru Bicara Satagas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi memprediksi kemungkinan adanya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Provinsi Riau.

Gelombang ketiga tersebut bisa terjadi jika warga kendor menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, akibat euforia warga atas turunnya kasus dan berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Pekanbaru.

"Kita harus tetap waspada gelombang ketiga. Makanya kalau seandainya PPKM Level 4 di Pekanbaru diturunkan levelnya, kepatuhan pakai masker itu tetap, prokes jangan kendor," kata Indra Yovi, Senin (6/9/2021).

Dijelaskan Indra Yovi, gelombang kedua pandemi Covid-19 di Riau, kasus harian bisa mencapai 2.000-an kasus. Jika gelombang ketiga terjadi, pihaknya berharap penambahan kasus harian Covid-19 di Riau tidak melebihi 500 kasus.

"Jangan sampai terjadi penambahan 2.000-an kasus kembali seperti gelombang kedua. Kalau paling tinggi 500 kasus, setidaknya rumah sakit tidak penuh seperti kemarin," ujarnya.

Karenanya, Yovi kembali mengingatkan warga agar tetap menerapkan prokes meski kasus harian di Riau turun. Hal itu agar kekhawatiran gelombang pandemi ketiga tidak terjadi di Riau.

"Sekarang banyak varian Covid-19. Apa pun variannya, kalau prokes kita jalankan, memakai masker, virus tersebut tidak akan masuk. Kami pun tidak berharap gelombang ketiga terjadi, makanya kita harus sama-sama mengantisipasi dengan tetap memperketat prokes," pesannya.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan