Dua Inovasi Antarkan Diskominfotiksan Raih Predikat OPD Sangat Inovatif 2020

SUARA PEKANBARU - Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru raih prediket organisasi perangkat daerah (OPD) sangat inovatif tahun 2020. 

Penghargaan itu diraih pada penilaian tim inovasi BPP Kota Pekanbaru atas dua inovasi yang dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri di tahun 2020 lalu. Predikat ini diberikan langsung oleh Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT kepada Kadiskominfo, yang diwakili oleh Kabid Aplikasi dan SPBE Denny Hidayat ST di Aula Perkantora Walikota Tenayan Raya, Selasa (27/4/2021).

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mendorong seluruh OPD berinovasi untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Datuk Bandar Setia Amanah itu juga meminta mengoptimalkan pelayanan publik.

"Jadi seluruh OPD harus bisa berinovasi, agar pelayanan publik makin optimal," terangnya.

Menurutnya, di tahun 2020, dengan komitmen yang baik antar seluruh Kepala OPD, Pemerintah Kota Pekanbaru mendapat penilaian kota terinovatif peringkat 5 dari 98 kota di Indonesia. Padahal tahun sebelumnya Kota Pekanbaru ada  di posisi 79. 

"Ini merupakan lompatan luar biasa, semoga kita bisa meningkatkannya di tahun 2021," tutupnya.

Kadiskominfo yang diwakili oleh Kabid aplikasi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Kata dia, hal ini adalah salah satu bentuk komitmen mewujudkan visi Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan kota pintar. Menurutnya, ada dua inovasi yang dihimpun yakni aplikasi Smartcard madani dan call center 112.

"Ya, alhamdulillah, untuk tahun 2020 kita terpilih menjadi salah satu OPD dengan predikat "Sangat inovatif" dengan score 307. Di tahun 2020 kita melaporkan 2 inovasi, yakni smart card madani yang mewakili smart government yang bisa digunakan sebagai ATM dan absen bagi ASN, dan terintegrasi dengan NIK. Kemudian inovasi call center 112 sebagai layanan panggilan kedaruratan yang terintegrasi dengan kepolisian, ambulance, bencana alam, PLN, dan termasuk sebagai inovasi teraktif di Pekanbaru," paparnya.*