News

Riau Dikepung 78 Hotspot, Tragedi Asap Kembali?

Ilustrasi.(sumber;internet)

SUARA PEKANBARU - Awal Maret hotspot (titik panas) di Riau kian marak. Hari ini satelit mendeteksi hotspot di Riau 78 titik. Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Mia Vadilla, mengatakan bahwa kenaikan hotspot hari ini sangat signifikan.

"Riau juga jadi penyumbang titik panas terbanyak di Sumatera, yakni mencapai 78 titik," ujar Mia Vadilla, Selasa (3/3/2020).

Ia mengatakan, 78 titik panas terpantau di 8 wilayah. Pelalawan menjadi daerah terbanyak penyumbang titik panas untuk Riau.

"Rinciannya adalah di Bengkalis terpantau 10 titik panas, Kepulauan Meranti 6 titik, Kampar 1 titik, Dumai 16 titik, Pelalawan 22 titik, Rokan Hilir 6 titik, Siak 7 titik, Indragiri Hilir 8 titik dan Indragiri Hulu 2 titik," rincinya.

Dari jumlah tersebut 50 titik diantaranya memiliki level confidence di atas 70%. Ini artinya di 50 titik tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan.

"Titik api tersebut berada di Bengkalis 5 titik, Kepulauan Meranti 4 titik, Dumai 12 titik, pelalawan 16 titik, Rokan Hilir 4 titik, Siak 4 titik, Indragiri Hilir 4 titik dan Indragiri Hulu 1 titik," ucapnya.

BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 - 34.5 derajat celcius dengan kelembapan udara 45 - 97 %. Sementara arah angin berhembus ke Utara - Timur dengan kecapatan 05 - 25 Km/jam.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 - 1.25 meter.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan