Diduga 'Kurir' Narkoba Lapas, Oknum Petugas Rutan Sialang Bungkuk Akan Dipecat

SUARA PEKANBARU - Perbuatan Zoel Francis Manurung (21) oknum petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru, sangat mencoreng institusinya. Bahkan jika terbukti  melakukannya, maka sanksi tegas yang diterimanya adalah pemecatan.

Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Rico Steven, Sabtu (1/6/2019) sore. Ia mengatakan bahwa dalam hasil pemeriksaan penyidik jika terbukti membantu tersangka, Zoel akan dipecat. 

"Sebab, dalam arahan Kakanwil Kemenkum HAM. Bagi petugas tidak akan kita kasih ampun yang bermain dengan narkoba. Yang membawa atau memakai tidak akan ditolerir lagi, jika terbukti oknum itu akan dipecat," kata Rico. 

Rico menjelaskan, kasus ini terungkap setelah adanya sidak kamar trapsel di Rutan, semalam. Saat itu, petugas menemukan adanya barang bukti sabu di dalamnya, tepatnya dihuni oleh tahanan Rian yang juga pelimpahan dari Kabupaten Pelalawan. 

"Saat kita amankan dan diinterograsi, tersangka ini (Rian) mengakui barang tersebut miliknya yang menurutnya didapatkan dengan cara bantuan dari oknum petugas Rutan (Z) itu," terang Rico. 

Terang saja, pihak Rutan langsung kordinasi dengan Polsek Tenayan Raya untuk dilakukan penyelidikan. Sehingga didapatkan informasi terbaru, bahwa tersangka mendapatkan barang haran itu dari luar. 

"Jadi, hasil pemeriksaan sementara, tersangka mendapatkan barang itu dari oknum petugas tersebut. Dimana saat itu dia tengah piket setelah menerima barang langsung disampaikan ke tersangka," pungkas Rico. 

Sebelumnya, petugas Rutan Sialang Bungkuk mengamankan seorang tersangka kasus narkoba Rian (28) yang kedapatan memiliki sabu sebanyak 14 paket di dalam kamar trapselnya. Dalam pengembangan diduga adanya ikut keterlibatan? oknum petugas saat masuknya barang haram itu.*