Sebut Sudah Sebar 250 Mesin Parkir Non Tunai

Warga Belum Nikmati Pembayaran Parkir Non Tunai

Alat parkir non tunai yang diklaim sudah dinikmati masyarakat Pekanbaru sejak Oktober silam

SUARA PEKANBARU - Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan mengaku sudah mulai menerapkan pembayaran retribusi parkir secara non tunai sejak Oktober silam. Bahkan, diklaim adanya peningkatan PAD retribusi parkir medio penerapan pihak ketiga tersebut. Namun nyatanya, masih banyak masyarakat yang belum merasakan penerapan mesin electronic data capture (EDC) tersebut.

"Juru parkir masih meminta uang tunai kok bayar parkirnya. Saya kira sudah seperti di Medan, karena sempat saya baca media udah diterapkan non tunai. Nyatanya, masih belum ada," terang Zakaria, salah seorang pengguna jasa parkir pinggir jalan Sudirman, Kamis (2/12/2021).

Dari informasi yang dihimpun redaksi, Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso mengatakan mulai 1 Oktober silam untuk tahap awal ada sebanyak 250 mesin EDC yang disebar oleh PT YSM, selaku pihak ketiga pengelolaan parkir tepi jalan umum. Yuliarso menjelaskan, mesin EDC bisa diaplikasikan dengan uang elektronik (e-money). Bisa juga digunakan dengan debit atau kartu ATM, dan dengan QRIS. 

 

"Masyarakat jangan terkejut begitu mereka parkir diminta bayar. Untuk tahap pertama ini ada 250 titik tersebar (bayar parkir nontunai) di seluruh jalan protokol," kata Yuliarso beberapa waktu lalu.

Dari pantauan lapangan, beberapa ruas jalan dan pusat keramaian yang disebut sudah mengaplikasikan EDC, hanya ditemukan beberapa juru parkir memegang alat tersebut. Seperti jukir di jalan Sudirman tepatnya didepan Mall Pekanbaru. Sementara di pasar buah, alat EDC tersebut hanya diletakkan sebagai alat absensi jukir. Bahkan, pada saat akan melakukan pembayaran yang meminta untuk non tunai, jukir menolak dan menyatakan alat tersebut belum diaplikasikan.

"Belum bisa bang, belum bisa non tunai. Masih tunai bayarnya. Kalau disini belum bisa dipakai," terang juru parkir yang enggan disebutkan namanya sambil meminta pengguna membayar dengan uang tunai. Jika melihat kondisi dilapangan, khususnya dijalan Sudirman, jumlah 100 mesin EDC yang merupakan bagian dari 250 tersebut belum terlihat.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan