Protes Pembangunan Taman, PKL Jalan Kopi 'Serbu' Markas Satpol PP Pekanbaru

SUARA PEKANBARU - Belasan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Kopi (Pasar Pusat) mendatangi kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, Senin (30/9/2019). Mereka protes digusur lantaran di kawasan itu akan dibangun taman.

"Selama ini tidak pernah digusur. Kalau memang ada pengusuran, semua digusurlah. Kami bersedia untuk digusur," kata Perwakilan PKL, Eka kepada pewarta.

Ia bersama pedagang lain tidak ingin digusur dari tempat itu. Jika digusur, kata dia, di mana lokasi mereka akan berjualan.

"Kalau periuknyo digaduah. Kama kami kan mamakiak," kata Eka.

Eka menyebutkan, di lokasi itu akan dibangun taman oleh pengelola Pasar Sukaramai atau Pasar Ramayana.

"Katanya dibangun taman, untuk apa dibangun taman, itu kan daerah pasar. Kalau dibangun taman tempat orang pacaran saja tu," kata dia.

Menurutnya, ada sekitar 50 pedagang yang berjualan di kawasan itu. Ia mengaku, memang dominan pedagang berjualan di atas parit dan trotoar.

"Ada puluhan pedagang, sekitar 50 pedagang. Semua jualan makanan. Kami sudah 19 tahun jualan di sana," kata dia.*