News

Kabut Asap Masih Pekat, UIR dan Unilak Perpanjang Libur Kuliah

Ilustrasi.(sumber;internet)

SUARA PEKANBARU - Rektor Universitas Islam Riau (UIR) mengambil kebijakan memperpanjang libur perkuliahan akibat kabut asap yang masih pekat di Kota Pekanbaru.

Akan tetapi aktivitas perkantoran dan pelayanan administrasi tetap aktiv seperti biasa. Informasi tersebut disampaikan Rektor Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, Ahad (15/9/2019).

"Sehubungan dengan bencana asap yang makin tebal di Kota Pekanbaru, bersama ini disampaikan bahwa Kegiatan Libur diperpanjang hari Senin dan Selasa (16-17 September 2019). Sementara kegiatan perkantoran tetap aktif seperti biasa," kata Rektor UIR dalam pesannya.

Sebelumnya pihak rektorat UIR meliburkan perkuliahan pada Jumat dan Sabtu pekan lalu akibat memburuknya kabut asap di Pekanbaru.

Selain UIR sejumlah kampus di Pekanbaru juga menonaktivkan aktivitas perkuliahan.

Hal serupa dilakukan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau. Unilak memperpanjang libur perkuliahan Senin dan Selasa (16-17 Sept 2019) akibat kualitas udara yang tak kunjung membaik. Namun libur ini hanya diperuntukkan untuk mahasiswa saja, sementara kegiatan perkantoran tetap aktif seperti biasa.

Rektor Universitas Lancang Kuning Dr. Hj. Hasnati, S.H., M.H dalam keterangan tertulisnya mengatakan kebijakan tersebut diputuskan setelah melihat kondisi kabut asap akibat karhutla yang semakin pekat.

"Sehubungan dengan bencana asap yang makin tebal di Kota Pekanbaru, berdasarkan laporan BMKG Pekanbaru, kondisi udara kota Pekanbaru sampai sore ini masih pada posisi sangat tidak sehat. Bersama ini disampaikan bahwa libur perkuliahan diperpanjang hari Senin dan Selasa (16-17 Sept 2019). Sementara kegiatan perkantoran tetap aktif seperti biasa," ujar Rektor dalam keterangan tertulisnya.

Rektor juga mengimbau bagi dosen dan pegawai untuk dapat mengurangi aktivitas di luar gedung.

Sebelumnya, Unilak telah meliburkan kegiatan perkuliahan di hari Jumat lalu. Pihaknya mengambil kebijakan libur untuk mahasiswa karena melihat kabut asap yang semakin pekat saja.

"Dikhawatirkan ini akan menggangu kesehatan mahasiswa kita, jadi mahasiswa akan kita liburkan besok (Jumat,red)," ujar Wakil Rektor III Unilak Dr Eddy Asnawi, Kamis (12/9/2019) lalu.

Ia mengatakan kebijakan meliburkan mahasiswa ini belum bisa dipastikan sampai berapa hari. Pihaknya akan terus memantau perkembangan asap, tetap pekat atau berkurang.

"Saat ini itu adalah solusi terbaik yang bisa kita sampaikan. Kita tak mau mahasiswa kita malah terkena dampak negatif dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Libur ini hanya untuk mahasiswa, untuk bagian pelayanan di Unilak tetap bekerja. Tapi kita sarankan memakai masker," ucapnya.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan