News

Pj Walikota Pekanbaru Klaim Telah Perjuangkan Tukin Selama 2 Tahun Terakhir

 

SUARA PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun telah memperjuangkan tunjangan kinerja (tukin) bagi aparatur sipil negara (ASN) sejak dua tahun terakhir. Tukin itu bisa diwujudkan di tengah masalah tunda bayar dan penyisihan anggaran untuk Pemilu serta Pilkada.

"Saya hampir dua tahun menjabat Pj Wali kota. Banyak sekali isu terhadap saya," kata Pj Wali Kota Muflihun, Senin (22/4/2024).

Padahal, ia tak pernah berbuat seperti yang dipikirkan. Tapi, ada orang memikirkan yang tak layak dipikirkan.

Sehingga kesimpulan yang jelek diperoleh. Kalau pegawai mendapat isu yang tak betul itu, tolong dipertanyakan kepada orang yang tepat. Manusia pasti ada yang senang dan tak senang terhadap seseorang.

"Selama dua tahun terakhir ini, saya memberikan yang terbaik kepada para pegawai. Tunjangan kinerja (tukin) sebesar 11 bulan diperjuangkan," ungkap Muflihun.

Padahal, pemko harus menyisihkan APBD sebesar 40 persen dari total anggaran Pilkada. Fakta-fakta seperti ini yang harus disampaikan kepada para ASN dan THL.

Akhir 2022 lalu, Pj Wali Kota Muflihun mengatakan, sejak diberi amanah tugas sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru oleh Gubernur Riau Syamsuar pada 23 Mei 2022 lalu, maka ia mengutamakan delapan program strategis yang menjadi fokus utama sebagai pelayan masyarakat. Program prioritas itu antara lain, penuntasan masalah banjir, perbaikan jalan, persampahan, Tunjangan Kinerja (Tukin) ASN, insentif ketua RT-RW, penerangan jalan, penataan pasar tradisional, dan lainnya. Namun, atensi khusus adalah tiga prioritas yang harus segera dibenahi di antaranya pengurangan titik banjir, pembenahan pengelolaan persampahan, dan perbaikan jalan rusak.
Terkait penanganan dan penanggulangan banjir, berdasarkan master plan (rencana induk), terdapat 121 titik banjir pada 2020. Pada periode Januari-April 2022 telah dilakukan penanganan sebanyak 85 titik masalah.

"Dalam target 100 hari Pj wali kota yang dimulai dari 23 Mei-23 Agustus 2022 telah tercapai 98,53 persen titik banjir yang berhasil diselesaikan dengan target 68 titik. Artinya, terealisasi 67 titik. Target 100 hari kedua yang dimulai dari 24 Agustus hingga 23 November 2022, tercapai target penanggulangan banjir sebanyak 100 persen dengan realisasi 70 titik banjir," papar Muflihun.

Dalam hal penuntasan jalan berlubang, berdasarkan hasil survey kondisi jalan (Desember 2021), terdapat 200 ruas jalan yang dalam kondisi rusak. Pada periode Januari- April 2022 telah dilakukan perbaikan sebanyak 20 ruas jalan.

"Dalam target 100 hari kerja Pj Wali kota (23 Mei-23 Agustus), telah tercapai perbaikan jalan sebesar 95,60 persen dengan target 91 titik dan berhasil diselesaikan sebanyak 87 titik. Kemudian, pada target 100 hari kedua (24 Agustus-23 November, kami telah berhasil menanggulangi sebanyak 75,36 persen kondisi ruas jalan berlubang dengan target 55 titik dan terealisasi sebanyak 42 titik," ungkap Muflihun.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan