Minim Murid, 18 SD di Pekanbaru akan Dimerger

SUARA PEKANBARU - Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, 18 Sekolah Dasar (SD) Negeri di Pekanbaru tahun ini akan digabungkan atau dimerger. SDN yang akan digabungkan yakni SDN 12, 53 serta belasan SDN lainnya.

“Sesuai keputusan walikota terkait penutupan dan penggabungan sekolah negeri di lingkungan Pemko Pekanbaru tahun 2019, maka 18 sekolah dasar akan digabungkan dengan sekolah terdekat lainnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal, Jumat (19/7/2019).

Jamal beralasan, biaya yang tinggi serta jumlah siswa yang sedikit menjadi alasan kenapa sekolah-sekolah tersebut digabungkan.

“SD di satu komplek ada tiga, muridnya hanya 100 sampai 200 orang. Dan kita membinanya tidak maksimal,” ujarnya.

Lanjut Jamal, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru juga menjamin tidak ada yang dirugikan dalam penggabungan sekolah tersebut.

“Kita menjamin siswa, guru tidak kita rugikan. SK gurunya gimana? Ya kita rubah. Jumlah siswa juga tidak akan berkurang, hanya satu manejerial saja,” sambungnya.

Jamal menambahkan, ada beberapa keuntungan yang didapat dalam penggabungan sekolah. Terutama dari segi sarana yang menurutnya akan bertambah.

“Kita diuntungkan dari segi sarana. Kalau musalanya ada tiga, ya kita pilih satu yang paling bagus. Nah yang dua lagi bisa kita alihkan untuk kepentingan yang lain,” cakapnya.

Dari data yang diperoleh, 18 SDN paling banyak yang akan digabungkan berada di Kecamatan Sukajadi yakni 7 sekolah dasar, 3 di Senapelan dan Limapuluh. Serta di Sail, Rumbai Pesisir, Payung Sekaki, Tenayan Raya dan Bukit Raya masing-masing satu sekolah.