News

Penerangan Jalan jadi Keluhan Warga Pekanbaru, Komisi IV Gelar Hearing Bersama Dishub

SUARA PEKANBARU- Padamnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru menjadi persoalan yang disampaikan warga kepada anggota dewaan saat agenda reses diadakan. Menindaklanjuti masalah tersebut, Komisi IV DPRD Pekanbaru langsung menggelar hearing bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Selasa (22/3/2022).

Rapat itu dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan didampingi Wakil Ketua Jepta Sitohang diikuti anggota lain, Hj Masni Ernawati, Mulyadi, Robin Eduar, Roni Pasla, Ali Suseno, Sigit Yuwono dan Zulfahmi. Dari Dinas Perhubungan, hadir Kepala Dinas, Yuliarso beserta Kepala Bidang dan jajaran lain. Adapun agenda yang dibahas adalah tentang serapan anggaran kegiatan yang sudah terlaksana ditahun 2021 dan mengenai rencana kegiatan tahun 2022 yang ada di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

Usai hearing, Kadishub Kota Pekanbaru Yuliarso, menyampaikan, pihaknya telah memaparkan segala proses kegiatan yang sudah berjalan selama tahun 2021. "Kita juga sudah memaparkan rencana Dinas Perhubungan untuk 2022," katanya.

Yuliarso juga mengatakan, dalam rapat itu juga dibahas masalah lampu penerangan jalan umum (PJU) yang kerap kali dikeluhkan oleh masyarakat. "Tadi kita juga ada membahas keluhan masyarakat yang disampaikan ke Dishub terkait lampu PJU. Masyarakat mengeluh wilayahnya itu gelap tidak ada lampu penerangan jalan. Selain itu tadi juga ada membahas mengenai rekayasa lalu lintas, layanan KIR, kemudian juga ada membahas terkait parkir dan kegiatan perhubungan lainnya," ucap Yuliarso.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan mengatakan, agenda rapat kerja bersama Dishub selaku mitra kerja itu membahas terkait lampu penerangan jalan umum (PJU). Menyusul, sebagian besar masyarakat dalam reses anggota dewan sering mengeluhkan banyaknya titik jalan yang ada di Pekanbaru dalam situasi yang gelap sehingga sangat membutuhkan lampu PJU.

"Dalam rapat tadi, kita minta Dishub untuk memasang lampu PJU. Tetapi, mereka mengatakan situasi sekarang ini yang ada cuman stok lampunya saja. Sedangkan tiang, jaringan dan kabel-kabel itu belum ada," jelasnya. 

Politisi Gerindra itu juga mewanti-wanti Dishub Kota Pekanbaru agar tidak telat lagi membayar tagihan listrik kepada PLN. Sebab, saat ini jumlah tunggakan lampu PJU tersebut sebesar Rp65 Miliar.

"Tadi Dishub ada menyebut masalah tunggakan sudah ada kesepakatan addendum waktu. Tetapi belum ada suratnya, dan mereka minta 2 tahun lagi untuk proses pelunasan utang lampu jalan itu," tutupnya.(Gallery/Parlementaria)





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan