News

Gas 3 Kg Langka di Pekanbaru, Ini Kata Kadisperindag

SUARA PEKANBARU - Gas rumah tangga ukuran 3 kilogram mulai sulit didapati ditengah masyarakat sejak sepekan terakhir. Kelangkaan terjadi di beberapa wilayah di Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut tidak menampik atas kondisi ini. Dirinya mengatakan, kelangkaan terjadi dalam beberapa hari terakhir akibat adanya kendala dalam distribusi ke pangkalan gas.

"Informasinya ada kendala distribusi. Dari Dumai mungkin, tapi masih akan kami pastikanlah. Karena memang dari informasi di lapangan, dari agen memang tak ada masuk," ujar Ingot, Kamis (18/8).

Menurutnya, terkait masakan ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas). Mereka mengkonfirmasi terkait kendala penyaluran di lapangan.

Ingot juga mengimbau kepada pangkalan untuk tidak mengambil kesempatan ini dengan menaikkan harga. Karena memang untuk harga tabung gas 3 kilogram sudah ditentukan pemerintah Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kita imbau supaya pangkalan agar mematuhinya. Dan salurkanlah ini kepada yang berhak seperti pengguna rumah tangga, pelaku dan UMKM," terang Ingot.

Selain itu, pihaknya juga mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama monitor penyaluran gas bersubsidi ini. Hal ini meminimalisir penyalahgunaan dan distribusi yang tidak tepat sasaran.

"Kalau nanti ada yang terbukti melanggar HET, ya akan ada sanksinya. Karena itukan ada SK Walikota, jadi kalau melanggar pasti akan ada sanksinya," pungkasnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan