News

Pengelola Pusat Perbelanjaan di Pekanbaru Diminta Maksimalkan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi

SUARA PEKANBARU - Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di sejumlah pusat perbelanjaan dan tempat keramaian di Kota Pekanbaru mulai longgar. Sejumlah pengelola belum cukup maksimal menggunakan aplikasi sebagai skrining dan data digital bagi pengunjung.

Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi, S.Si mengingatkan agar pengelola pusat perbelanjaan dan tempat keramaian lainnya harus menerapkan aplikasi. Penggunaan aplikasi jangan dilakukan tembang pilih kepada pengunjung.

"Misalnya saya datang, penjaga di tempat itu harus mengarahkan untuk scan aplikasi peduli lindungi. Langsung arahkan pengunjung untuk gunakan aplikasi, tidak ada tembang pilih," ujar Ayat Cahyadi, Kamis (30/12).

Menurutnya, mayoritas pusat perbelanjaan dan tempat keramaian sudah menggunakan aplikasi peduli lindungi. Pengunjung yang ingin masuk ke tempat tersebut harus melakukan scan peduli lindungi dan wajib vaksin.

Pengelola juga harus aktif kepada pengunjung untuk mengarahkan penggunaan aplikasi tersebut. Bagi pengunjung yang belum vaksin, beberapa pusat perbelanjaan juga menyediakan vaksin center ditempat mereka. Pengunjung bisa diarahkan untuk melakukan vaksin terlebih dahulu.

"Penjagaan di pintu masuk juga harus tanya ke pengunjung. Artinya pengelola juga harus aktif, tidak semua harus ke Satgas kita. Kalau semua Satgas kita dikerahkan tidak mencukupi," terangnya.

Pengelola pusat perbelanjaan harus menerapkan aplikasi untuk skrining ini ke pengunjung di tempat mereka guna meminimalisir penyebaran Covid-19.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan