News

Pekanbaru Diklaim Bagus Kelola Zakat

SUARA PEKANBARU - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) belajar cara pengumpulan zakat profesi pengawas negeri Sipil (PNS) di Kota Pekanbaru 8 Maret 2021.

Hal ini karena Pekanbaru dinilai bagus dalam pengelolaan zakat. Zakat yang dikumpulkan dari para PNS dilakukan tanpa paksaan.

"Sekitar dua pekan lalu, saya menerima ketua Baznas, sekretaris dan bendahara. Beliau menjadikan Pekanbaru sebagai model untuk gerakan di bulan Ramadan yaitu Cinta Zakat," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Minggu (21/3).

Pekanbaru dijadikan model karena keberanian kepala daerahnya untuk mengambil sebuah kebijakan. Laporan yang sampai ke Baznas RI bahwa Pekanbaru bagus dalam pengelolaan zakat. Hal itu ditambah dengan keberanian kebijakan dari kepala daerah.

"Pengelolaan itu adalah pada zakat profesi bagi para PNS Pemko Pekanbaru. Ada gerakan menolak pada awalnya," ungkap Firdaus.

Walikota menyampaikan pengumpulan zakat bagi para ASN tidak ada sistem pemaksaan.

"Sebagai kepala daerah, tugas saya hanya mensosialisasikan dan mengingatkan kewajiban zakat," jelas Firdaus.

Mengambil contoh pengumpulan zakat prosesi dari Pemko Pekanbaru, maka Baznas RI akan memulai Program Cinta Zakat.

"Program ini akan dimulai pada bulan Ramadan dengan payung hukumnya Peraturan Presiden (Perpres)," jelas Walikota.

Sebelumnya, Ketua Baznas RI, Noor Achmad menemui Walikota Pekanbaru Firdaus di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, pada 8 Maret lalu. Ia menilai pengumpulan zakat cukup baik karena ada sinergi dengan Pemko Pekanbaru.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan