News

Marpoyan Damai Kecamatan Tertinggi Penyumbang Kasus DBD di Pekanbaru

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih

SUARA PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru terus berupaya menekankan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Edukasi dan sosialisasi kebersihan lingkungan kepada masyarakat dilakukan melalui setiap Puskesmas.

Jumlah kasus DBD di Kota Pekanbaru saat ini mencapai 112 kasus. Jumlah ini dihimpun dari Januari 2021 hingga minggu ke-20 tahun 2021.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kecamatan Marpoyan Damai menjadi salah satu kecamatan penyumbang kasus tertinggi.

"Dari data kita di Kecamatan Marpoyan Damai ini ada 22 kasus DBD," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Senin (24/5).

Kemudian Kecamatan Tenayan Raya 19 kasus, Kecamatan Tuah Madani 12 kasus. Kecamatan Limapuluh 10 kasus, Payung Sekaki 12 kasus, Rumbai 10 kasus, Sail 6 kasus, Bukit Raya 5 kasus, Bina widya 5 kasus, Rumbai Timur 5 kasus, Sukajadi 3 kasus, Pekanbaru Kota 1 kasus, Senapelan 1 kasus, dan Kacamata Kulim 1 kasus.

"Sementara Kecamatan Rumbai Barat belum ada kasus sampai saat ini," terangnya.

Sebagian besar pasien yang terserang DBD sudah dinyatakan sembuh. Hanya tinggal beberapa saja yang dirawat.

Ia mengimbau agar masyarakat menerapkan polah hidup bersih dan sehat. Jika menemukan gejala-gejala DBD, seperti demam turun naik dan bintik merah pada kulit agar segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan.

Pihaknya juga melakukan penyemprotan fogging terhadap wilayah rawan tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes agepty.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan