News

Tahun Ini DBD di Pekanbaru Nyaris Mencapai 400 Kasus

SUARA PEKANBARU - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus mengalami penambahan. Hingga saat ini tercatat sebanyak 494 kasus DBD menyerang warga Pekanbaru sejak Januari 2020.

Bahkan tiga orang diantaranya meninggal dunia dalam menjalani perawatan. Sementara yang lainnya sebagian besar sudah dinyatakan sembuh.

"Total ada 494 kasus DBD. Jumlah itu terhitung sejak Januari 2020 sampai saat ini" kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (23/12).

Sementara, sebanyak 494 kasus DBD ini tersebar di 12 Kecamatan di Pekanbaru. Diantaranya Kecamatan Sukajadi 19 kasus, Kecamatan Senapelan 21 kasus, Kecamatan Pekanbaru Kota 7 kasus, Kecamatan Rumbai Pesisir 26 kasus.

Lalu Kecamatan Rumbai 30 kasus, Kecamatan Limapuluh 37 kasus, Kecamatan Sail 7 kasus, Kecamatan Bukit Raya 54 kasus, Kecamatan Marpoyan Damai 70 kasus.

Kemudian, Kecamatan Tenayan Raya 86 kasus, Tampan 80 kasus, dan Payung Sekaki 57 kasus, sehingga total 494 Kasus.

Menurutnya, jumlah kasus tertinggi berada pada wilayah pinggiran kota. Seperti Kecamatan Tampan, Rumbai, dan Tenayan Raya. "Kebersihan lingkungan menjadi faktor utama. Lingkungan yang kumuh menjadi tempat nyamuk demam berdarah," ungkapnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan