Mahasiswa Kukerta UNRI Serahkan Media Hand Sanitizer Portable ke Lurah Sungai Pakning

SUARA PEKANBARU - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balek Kampung Universitas Riau 2021 menyerahkan media Hand Sanitizer Portable di Kantor Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Kamis (29/7/2021).

Media Hand Sanitizer Portable tersebut langsung diserahkan oleh Mahasiswa Kukerta UNRI kepada Lurah Sungai Pakning, bapak Muhammad Abditiansyah, SSTP, M.Si

Ketua Kukerta Sungai Pakning, Muhammad Alfarabi menyampaikan bahwa media Hand Sanitizer Portable ini diberikan sebagai bentuk kepedulian akan pentingnya peran mahasiswa untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya memutus rantai penyebaran covid 19.

“Media Hand Sanitizer Portable ini diberikan sebagai bentuk kepedulian akan pentingnya peran mahasiswa untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dalam upaya memutus rantai penyebaran covid 19. Penggunaan media Hand Sanitizer Portable ini bisa mengurangi kontak fisik antar pemakai sehingga lebih higenis karena pemakaiannya dengan cara diinjak tanpa menyentuh botol hand sanitizer menggunakan tangan.
Semoga dengan pemberian media Hand Sanitizer Portable ini dapat mengurangi penyebaran virus corona di kabupaten Bengkalis, khususnya di kelurahan Sungai Pakning," ujar Alfarabi.

Sementara Lurah Sungai Pakning, Muhammad Abditiansyah, SSTP, M.Si mengucapkan terima kasih atas media Hand Sanitizer Portable yang diberikan oleh mahasiswa Kukerta Sungai Pakning. Ia berharap Media Hand Sanitizer Portable ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mempunyai urusan dikantor Kelurahan Sungai Pakning.

“Terima kasih atas pemberian media Hand Sanitizer Portable ini. Saya apresiasi atas kerja keras kalian atas pembuatan media ini. Semoga media Hand Sanitizer Portable ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mempunyai urusan dikantor Kelurahan Sungai Pakning," pungkas Abditiansyah.

Hingga saat ini, alat yang sudah diproduksi oleh Mahasiswa Kukerta Sungai Pakning berjumlah 3 buah. Produksi dalam jumlah yang lebih besar belum dapat direalisasikan karena masih terbatasnya biaya yang tersedia.