News

Walikota Pekanbaru Isyaratkan Sekolah di Luar Zona Merah Belajar Tatap Muka?

SUARA PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, S.T., M.T mengatakan, belajar tatap muka nanti menyesuaikan dengan zona Covid-19 di wilayah sekolah. Ia
memberi isyarat sekolah di zona hijau dan kuning bisa menggelar belajar tatap muka.

"Bagi yang berada di zona hijau dan kuning, saya kira tidak masalah," terangnya, Senin (24/5).

Menurutnya, belajar sekolah di zona oranye dan merah tentu harus jadi pertimbangan. Apalagi di kedua zona itu resiko penularan Covid-19 terbilang tinggi.

Walikota mengajak semua pihak menekan kasus penularan Covid-19. Ia berupaya meningkatkan peran masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Para peserta didik di Kota Pekanbaru saat ini masih menjalani belajar dalam jaringan atau daring. Mereka belum menggelar belajar tatap muka secara terbatas karena kota ini berstatus zona merah Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas menyebut bahwa belajar tatap muka secara terbatas menanti hasil pemetaan resiko Covid-19 terbaru dari Tim Satgas Covid-19. Ia mengingatkan agar sekolah tidak menggelar belajar tatap muka.

Ismardi menyebut bahwa sekolah tidak bisa menggelar belajar tatap muka tanpa izin. Mereka harus mendapat persetujuan dari tim satgas.

"Kita akan buat edaran, kalau tidak patuh ya nanti kita beri sanksi," terangnya.

Dirinya masih mempersilahkan peserta didik mengantar tugas ke sekolah. Orangtua bisa datang sekali seminggu ke sekolah untuk mengantarkan tugas.

"Jadi proses belajar terus berlanjut, apalagi tidak semua pelajaran bisa daring. Ada beberapa tugas yang harus diantar tugasnya," terangnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan