News

Tim Mahasiswa Teknik Sipil UIR Siap Menuju PIMNAS ke 33

PEKANBARU - Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya diperkuliahan kepada masyarakat luas.

Kegiatan ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan objektif terhadap lingkungan sekitar mereka. Program ini diikuti oleh mahasiswa dari seluruh universitas di Indonesia, menjadikan proses seleksi berlangsung ketat. Lebih dari 65.000 proposal yang diajukan dan hanya 3.789 proposal yang lolos seleksi. Diantaranya, UIR (Universitas Islam Riau) menjadi nomor 2 terbanyak untuk kopertis X dengan proposal lolos sebanyak 13 proposal.

Hal ini merupakan gebrakan baru bagi UIR dan membuka peluang lebih besar untuk lolos ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Tim yang digawangi Vauzhea Sherlina, Gryanda Wahyu Sugeng, Cika Tri Jayanti, Fasckal Willman adalah mahasiswa UIR yang berhasil lolos seleksi proposal dengan skema PKM-M (Pengabdian Kepada Masyarakat) yang berjudul “Penerapan EGA (Ecotech Garden) di Panti Asuhan Yayasan Lembaga Bakti Muslim Indonesia (Kabupaten Kampar Provinsi Riau)”.

"Hal yang melatar belakangi mengapa tema ini diangkat adalah, melihat limbah cair grey water yang selama ini dibuang ke selokan tanpa diolah dimana sebenarnya limbah cair tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan lingkungan sekitarnya. Dengan memanfaatkan limbah cair (grey water) yang ditimbulkan dari bekas pemakaian air tawar untuk berbagai aktivitas rumah tangga, maka akan bermanfaat untuk siklus hidup yang berkelanjutan. maksud “siklus hidup berkelanjutan" yang diperoleh dengan cara mengolah grey water dengan menerapkan EGA (Ecotech Garden). Manfaatnya adalah menjadi solusi permasalahan lingkungan dengan memanfaatkan proses biologis tanaman; meningkatkan estetika lingkugan; berpotensi menjadi pendapatan (income) jika hasil kebun sayur dan ternak lele produktif; alternatif sumberdaya air limbah; menghemat penggunaan air bersih dan efisiensi listrik," jelas Vauzhea Sherlina.

Kegiatan sosialisasi dilakukan secara daring dengan memberikan materi berupa video animasi tahapan pembuatan EGA dan buku panduan mengenai: grey water, panduan teknis pembuatan EGA, pemeliharaan EGA, mandiri pangan dengan memanfaatkan air olahan EGA untuk berkebun, dan usaha pemasaran hasil kebun dan ternak guna mandiri pangan dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Kegiatan ini juga menerima dukungan yang besar dari pihak Universitas Islam Riau, yakni Rektor dan Dekan FT UIR beserta Buk Bismi Annisa S.T.,M.T. selaku dosen pembimbing untuk memberikan pendampingan dalam mengarahkan, membimbing, dan memberikan dukungan. Prof.DR.H. Syafrinaldi,S.H.,M.C.L selaku rektor UIR serta Dr.Eng. Muslim selaku dekan Fakultas Teknik UIR menyampaikan selamat dan apresisasi kepada seluruh mahasiswa UIR yang berhasil meraih prestasi pada kegiatan PKM ini.

Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses di masa pandemi Covid-19 ini. Vauzhea Sherlina mengungkapkan, "Menjadi satu-satunya tim Teknik Sipil UIR, besar harapan kami dapat berhasil lolos ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke-33 sehingga mampu berkontribusi menerapkan teknologi EGA mengolah limbah cair grey water untuk siklus hidup berkelanjutan," terangnya.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan