News

400 Personel Gabungan Berjaga Amankan Lahan KIT

Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyiapkan 400 personel gabungan untuk mengamankan lahan Kawasan Industri Tenayan (KIT). Mereka akan ditempatkan di tiga posko di kawasan itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning mengakui, langkah Pemko Pekanbaru mendirikan pos itu mendapat protes dari kelompok tani setempat. Ia menyebut, jika memang ada lahan milik orang per orang atau kelompok, maka bukti kepemilikan dapat dilaporkan ke tim advokasi.

"Nanti, tim advokasi yang akan mengurus itu. Jadi, kami sudah berbagi tugas," kata Burhan, Ahad (3/8/2020).

Ia juga mengakui sempat didatangi warga saat memantau lahan KIT. Ia meminta agar warga tersebut tidak mengganggu Satpol PP bekerja. "Kalau ada keberatan, silakan melapor ke tim advokasi. Saya sampaikan seperti itu," ungkapnya.

Saat rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pekanbaru di Hotel Pangeran beberapa waktu lalu, Burhan memaparkan rencana pengamanan lahan di KIT. Tiga pos pemantau lahan KIT akan dibangun di KIT yang terdiri dari satu pos utama dan dua pos pembantu.

"Kami akan membangun pos utama di pintu masuk Jalan Gajah Mada. Kemudian, kami membangun pos pembantu dua di persimpangan jalan di dalam kawasan KIT," jelasnya.

Awalnya, Jalan Gajah Mada di bagian tengah itu hanya satu jalur. Jalan ditambah warga menjadi dua jalur pada kiri dan kanan jalan. Kata dia, kawasan ini sudah dipatok dan ada pondok-pondok dari plastik di arah PLTU Tenayan Raya.

"Informasi dari Babinsa Tenayan Raya, ada pondok di dekat kebun sawit di sekitar sana," jelasnya.

Lanjutnya, pondok itu akan dijadikan pos pembantu juga. Ia juga mengungkap, kebun sawit itu umurnya di bawah 10 tahun. Padahal, lahan ini dibeli pada 2002 atau 18 tahun lalu.

Sedangkan pos ketiga dibangun di pinggiran Sungai Siak. Jadi, satu pos utama dan dua pos pembantu ini dibangun di sepanjang Jalan Gajah Mada hingga ke tepi Sungai Siak (akses utama di KIT).

Tiga pos ini akan ditempati tim dari Divisi Penguasaan Fisik Lahan KIT. Tim gabungan ini terdiri dari Satpol PP (150 orang atau 5 pleton), TNI 85 orang atau 1 SSK, Polri 85 orang, PUPR 15 orang, Dinas Pertanahan 15 orang, Dinas Perhubungan 30 orang, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan 12 orang, tim advokasi 4 orang, tenaga administrasi empat orang. Total 400 orang.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan