HEBAT! Murid SD N 25 Pekanbaru Bisa Belajar Melalui TV

SUARA PEKANBARU -  Era pandemi corona membuat para guru susah untuk mengajar, Menteri Pendidikan memutuskan untuk kembali melaksanakan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). 
Salah satu yang merasakan dampaknya adalah ibu Tri Heni Endang Rochana Pamiluwati pengajar di kelas VI-A SD Negeri 25 Pekanbaru.

Berbagai cara dilakukan agar para murid bisa belajar kembali, mulai dari menggunakan Whatsapp grup hingga aplikasi Jitsi.  Bagi Heni, sangat susah sekali untuk menjangkau semua murid agar dapat belajar dengan baik. Dari 31 murid yang ada, hanya menjangkau 15 siswa. Tentu ini menjadi pemikiran tersendiri bagi para guru.

Kemendikbud menggandeng TVRI sebagai media partner untuk penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).  Dengan memanfaatkan media televisi, para orang tua pun tidak perlu mengkhawatirkan kuota Internet untuk mengakses materi secara online.

Program PINTAR telah memberikan ide baru bagi Ibu Heni bagaimana cara mengajar yang efektif selama PJJ berlangsung. Dengan membuat LPS (Lembar Pemantauan Siswa) para siswa diberikan pertanyaan yang produktif, imajinatif dan terbuka.

"Agar kegiatan lebih efektif, orang tua berperan sangat penting agar anak-anak dapat belajar dengan baik." ujar heni.
Ibu Heni membuat tugas untuk 1 minggu kedepan, kemudian orang tua murid mengambil tugas tersebut di sekolah dan anak-anak akan mengerjakan sesuai dengan tugas yang telah diberikan.

Selain untuk kegiatan belajar dan mengajar, salah satu tujuan dibuat mengajar ini adalah untuk meningkatkan interaksi antara orang tua dan anaknya.
salah satu wali murid, Toni menyampaikan terimakasih kepada ibu Heny yang telah memudahkan proses belajar bagi anak didiknya. “Anak saya sangat antusias sekali untuk belajar dan mandiri juga”, ujar Toni.*