News

Tolak Bantuan, Walikota Minta Pengertian RW dan Buat Skala Prioritas

Ilustrasi

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, yang tidak terdata di dalam data kementerian sosial. 

Namun, ada beberapa Ketua RW yang menolak bantuan. Mereka menolak dengan alasan jumlah bantuan tidak sesuai dengan data yang mereka usulkan. 

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT mengakui, ada tiga kelurahan, yang Ketua RW-nya menolak bantuan itu. Pertama Ketua RW di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kelurahan Tanah Datar dan Kelurahan Kota Tinggi di Kecamatan Pekanbaru Kota. 

"Kenapa tiga Kelurahan, satu di Simpang Baru, Tanah Datar dan Kota Tinggi, tidak mau terima bantuan. Karena para RW tetap minta diberikan sebanyak yang mereka usulkan. Nah sementara tim verifikasi dari tim gugus berpedoman kepada beberapa kriteria, maka kita salurkan sebanyak mereka yang dapat," kata Walikota, Senin (27/4). 

Walikota menjelaskan, secara profesional, kecamatan yang padat penduduk tentu dapat lebih banyak. Apalagi seperti Tenayan Raya yang warga miskinnya lebih banyak. 

"Tentu kita secara profesional dan juga melihat kondisi yang real. Dari yang miskin itu, mana yang lebih miskin lagi. Karena kita juga terbatas," kata Walikota.

Ia meminta para RW membuat skala prioritas. "Tapi, dari yang ada, tentu kita berikan skala prioritas. Yang betul-betul miskin membutuhkan. Itulah kita utamakan," jelasnya.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan