Kepala DPP: Pembebasan Lahan KIT Tambahan Tidak Menggunakan APBD

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal mengembangkan Kawasan Industri Tenayan (KIT). Akan ada penambahan lahan seluas lebih kurang 1500 hektare. 

"Finalnya akan menghabiskan lahan 1550 hektare. Tapi tetap dimulai dari lahan yang 266 hektare," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kemarin. 

Setelah itu, kata dia, akan mulai proses pembebasan lagan lagi. Nantinya, pembebasan lahan itu, tambahnya tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

"Kita tidak mau dari APBD. Itu akan dilakukan oleh pengelola, kita menggandeng investor, BUMN atau mungkin pihak swasta lainnya," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, pembebasan lahan seluas 1550 hektare di KIT, direncanakan untuk industri hilirisasi agro dari Crude Palm Oil (CPO). Pemko meyakini, dengan dibukanya kawasan itu akan membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan. Sebab, investasi yang bakal ditanam di lahan seluas itu mencapai Rp28 triliun.*