News

Kadisperindag Pekanbaru Sebut Revitalisasi Pasar Palapa Sudah 100 Persen

 

SUARA PEKANBARU - Proses revitalisasi Pasar Palapa sudah rampung 100 persen. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru sudah membagikan los kepada 120 pedagang Pasar Palapa.

"Revitalisasi Pasar Palapa sudah selesai 100 persen. Saya sudah berdiskusi dengan para pedagang Pasar Palapa mengenai penempatan di bangunan baru pada 10 November," kata Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Ahad (12/11).

Diskusi dengan para pedagang agar penempatannya berkeadilan. Jangan sampai, pedagang Pasar Palapa tidak dapat los.

"Saya sudah hitung pedagang agar bisa menampung di 120 los. Los sudah kami bagikan," ungkap Ami, sapaan akrabnya.

Bagi pedagang ayam, kerangkengnya tak bisa masuk ke dalam. Tapi, pedagang ayam bisa berjualan di dalam satu kawasan bangunan baru.

Revitalisasi Pasar Palapa telah dimulai dengan pemandangan tiap pertama, Rabu (26/7/2023). Pasar Palapa direvitalisasi setelah 21 beroperasi.

"Kami melakukan revitalisasi Pasar Palapa mulai hari ini. Pasar ini merupakan aset Pemko Pekanbaru yang sudah bersertifikat. Lahan pasar ini memiliki luas 1,2 Hektare (Ha)," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin dalam pidatonya.

Pasar ini memiliki permasalahan seperti pasar rakyat pada umumnya yaitu kumuh, becek, dan tidak tertata dengan baik. Pasar Palapa dibangun pada 2002.

"Sekarang direvitalisasi," imbuhnya.

Kegiatan revitalisasi ini bersumber dari APBN 2023 dengan skema dana tugas pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) senilai Rp3 miliar.

Pasar ini memiliki 64 kios, 154 los, dan 20 pedagang kali lima (PKL). Saat akan direvitalisasi, ada 238 pedagang di Pasar Palapa.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan