Pengabdian Masyarakat

FT UNRI Sosialisasi Perancangan Fasilitas Ekowisata Sungai di Desa Empat Balai Kampar

Salah satu dosen Fakultas Teknik Univesitas Riau memberikan penjelasan terkait desain perancangan fasilitas ekowisata sungai di Kuok, Kampar.

KAMPAR - Dosen dan mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Riau melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat berupa perancangan fasilitas ekowisata Sungai di Desa Empat Balai, Kuok, Kabupaten Kampar, Riau. Tim pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari Dosen Arsitektur FT UNRI yaitu Laili Dwi Annisa, ST, M.Ars, Ir. Dr. Muhammad Rijal, MT, Mashuri, ST, M.Sc dan Morian Saspriatnadi, ST, M.Ars serta melibatkan mahasiswa Arsitektur FT UNRI yaitu Syafira Anjani dan M. Ulin Nuha.

Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan untuk merancang fasilitas-fasilitas yang menunjang ekowisata di Desa Empat Balai yang mengedepankan nilai-nilai kelokalan dan lingkungan yang tanggap terhadap isu global. Perancangan ini diharapkan nantinya akan menjadi alternatif pilihan wisata baru dan memberi dampak positif dalam peningkatan ekonomi desa bahkan lingkup daerah.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengaplikasian ilmu arsitektur kepada masyakarat dengan pembiayaan dari PNBP Fakultas Teknik Universitas Riau. Kegiatan pengabdian ini sudah memasuki tahun kedua pelaksanaan pengabdian di desa binaan ini. Desain perancangan juga telah disosialisasikan kepada kepala desa, perangkat desa, pokdarwis, serta masyarakat pada tanggal 14 Oktober 2023 di Balai Desa Empat Balai, Kuok.

“Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di desa Empat Balai ini sudah memasuki tahun kedua, pada tahun ini tim pengabdian kami merancang fasilitas yang dapat menunjang wisata di tepian Sungai Kampar desa Empat Balai ini. Perancangan fasilitas berupa desain area tepian air meliputi landmark Kawasan, area parkir, area tugu dan plaza, area wetland park, gazebo, tempat duduk, toilet, area keramba, playground, foodcourt, tempat makan dengan saung dan area spot wisata air”, ujar Laili Dwi Annisa sebagai ketua tim pengabdian.

Lebih lanjut, Laili Dwi Annisa menambahkan bahwa Area tepian air ini bakal perbaiki desainnya dari desain pada tahun sebelumnya. Selain itu, area wisata tepian air juga terintegrasi dengan desain sentra UKM yang merupakan hasil perancangan pada tahun sebelumnya. Fasilitas-fasilitas ini mengedepankan nilai kelokalan desa yang berada di tepian Sungai Kampar. 

"Perancangan fasilitas ini ditujukan untuk semua umur agar dapat dinikmati oleh semua kalangan. Perancangan fasilitas diawali dengan analisa site seperti analisa cahaya matahari, analisa arah angin, analisa kebisingan, serta analisa vegetasi agar dapat membuat tanggapan yang tepat berupa rancangan yang responsif  dari site yang ada," jelasnya.

Pengabdian ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan dampak positif kepada masyarakat desa binaan. Dibutuhkan partisipasi dari berbagai pihak agar desa Empat Balai ini dapat menjadi desa binaan yang mempunyai objek wisata yang menarik banyak wisatawan untuk datang ke desa ini.*
 





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan