News

Begini Cara DLHK Pekanbaru Kurangi Tumpukan Sampah du TPA Muara Fajar

 

SUARA PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mencari investor yang serius mengolah sampah menjadi bahan baku. Hal ini guna menyerap tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 Muara Fajar.

"Investasi mendaur ulang sampah cukup besar. Sebagian besar calon investor itu mengharapkan ada kontribusi dari pemerintah daerah (pemda)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (20/2).

Kontribusi dari pemda ini yang harus dikaji terlebih dahulu. Karena, Pemko Pekanbaru tak bisa sembarangan menggelontorkan APBD.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Pemkab Banyumas dan Pemkab Cilacap untuk mencari gambaran yang lebih tepat. Sehingga, kami tidak menyalahi aturan," ucap Ingot.

Pemko Pekanbaru tetap mengupayakan kerja sama dengan pihak ketiga. Informasi yang berkembang, sampah sudah menjadi bahan baku.

"Jadi, kami mencari investor yang betul-betul serius. Rata-rata, mereka (investor) meminta tipping fee (bea gerbang yang dikeluarkan pemerintah ke pihak pengolah sampah)," ujar Ingot.

Diberitakan sebelumnya, PT Mars, perusahaan asal Singapura berupaya meyakinkan Pemko Pekanbaru dalam pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, Kecamatan Rumbai Barat. Proposal kerja sama itu sedang dibahas tim yang terdiri dari beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kemarin, ada PT Mars dari Singapura. Mereka ingin mengelola sampah di TPA Muara Fajar," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (8/1/2023).





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan