News

Dosen dan Mahasiswa Arsitektur Unri Redesain Musala Nurul Haq

SUARA PEKANBARU - Dosen dan mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Riau melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat berupa redesain Musala Nurul Haq, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kota Pekanbaru, Riau. Tim pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari Dosen Arsitektur FT UNRI yaitu Nurrul Helen, Laili Dwi Annisa dan Oriana Paramita Dewi serta melibatkan mahasiswa Arsitektur FT UNRI yaitu Gilang Effendi dan M.H.D. Lukman.

Redesain dalam program ini merupakan kegiatan merancang kembali musala sehingga dapat merubah penampilan atau fungsi pada musala dengan tujuan untuk menghasilkan manfaat yang lebih baik dari desain yang ada sebelumnya. Redesain pada musala ini dilatarbelakangi karena kondisi bangunan musala Nurul Haq masih sangat sederhana dan belum selesai sepenuhnya serta kondisi bangunan yang masih kurang nyaman sehingga beberapa kegiatan keagamaan seperti mengaji yang biasa dilakukan menjadi terhenti.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengaplikasian ilmu arsitektur kepada masyakarat dengan pembiayaan secara mandiri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga April 2023. 

“Menurut kami, musala Nurul Haq perlu dilakukan pengembangan bangunan agar masyakarat di sekitar musala dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan khusyuk,” ucap Nurrul Helen sebagai ketua tim pengabdian.

Lebih lanjut, Nurrul Helen menambahkan bahwa “Musala ini terdiri dari dua bangunan, yaitu bangunan musala dan bangunan toilet. Bangunan toilet dibangun terpisah dari bangunan utama. Bangunan utama hanya memiliki ruang shalat dan mihrab. Interior bangunan musala masih terlihat sederhana dan belum menampilkan karakteristik musala. Pada interior bangunan, dinding dicat berwarna putih sementara kolom dan balok belum diberi finishing. Selain itu, musala belum diberi penutup langit-langit/plafon sehingga masih memperlihatkan struktur atap bangunan.

Saat ini, musala belum dilengkapi ruang untuk gharim, ruang untuk menyimpan barang dan ruang minaret. Oleh karena itu, musala ini membutuhkan kamar untuk gharim, gudang dan minaret musala. Selain itu, bangunan ini membutuhkan perbaikan fasad untuk memperlihatkan karakteristik dan meningkatkan tampilan estetika musala.

Aspek-aspek redesain yang dilakukan pada musala ini berfokus pada penambahan fungsi ruang serta perbaikan interior dan eksterior bangunan. Penambahan ruang meliputi ruang gharim, gudang, minaret (menara) musala. Perbaikan interior meliputi penambahan ornamen Islam, penambahan plafon serta perbaikan area mihrab. Perbaikan eksterior meliputi perbaikan fasad musala, bangunan toilet, penambahan vegetasi di sekitar musala, perbaikan lantai parkiran dan pagar serta penambahan koridor musala.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan