News

Pj Wako Turun Pantau Penyebab Banjir di Jalan Ahmad Dahlan

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP didampingi Sekretaris Dinas PUPR Edwariansyah, pihak Kecamatan Sukajadi dan Kelurahan Kampung Melayu langsung turun ke lokasi titik banjir di Jalan KH Ahmad Dahlan, Jum'at (23/9/2022)

SUARA PEKANBARU - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Pekanbaru seminggu belakangan ini, membuat beberapa jalan protokol tergenang air. Salah satu titik banjir yang cukup tinggi berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Sukajadi. Mendapat informasi tersebut, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP didampingi Sekretaris Dinas PUPR Edwariansyah, pihak Kecamatan Sukajadi dan Kelurahan Kampung Melayu langsung turun ke lokasi titik banjir di Jalan KH Ahmad Dahlan, Jum'at (23/9/2022).

"Setelah kita pantau, aliran drainase dan gorong - gotong disepanjang Jalan Ahmad Dahlan tampak mengalami gangguan. Prilaku kita, membuang sampah sembarangan dan penutupan drianase secara permanen, berkontribusi menyebabkan terjadinya genagan air dikawasan tersebut," katanya. Muflihun memerintahkan Dinas PUPR untuk segera membongkar penutupan drainase permanen yang dilakukan oleh sejumlah pemilik ruko di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan. Selain itu dirinya meminta pihak masyarakat, RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan untuk memantau ruas jalan yang berpotensi menyebabkan genangan air.

"Kita harus berkolaborasi dalam menangani banjir, tak bisa hanya mengharapkan pemerintah saja. Kalau sayang dengan Kota Pekanbaru ini, prilaku masyarakatnya juga hatus dijaga. Kita harus peduli dengan kenyamanan Kota kita," imbaunya.

Pj Wali Kota juga meminta kepada masyarakat untuk bersama - sama gotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Dengan curah hujan yang tinggi di Pekanbaru saat ini, kewaspadaan dan kesiap siagaan, menurutnya perlu dilakukan dalam upaya penangangan banjir di Kota Pekanbaru. Aliran parit serta proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Jalan Ahmad Dahlan membuat air hujan menggenangi ruas jalan. Banjir tersebut cukup tinggi yaitu mencapai lutut orang dewasa.

Pemko Pekanbaru terus berupaya menuntaskan banjir. Karena, permasalahan banjir ini tak bisa diselesaikan dengan dalam waktu tiga bulan. "Sampah masih berserakan di pinggir-pinggir jalan. Saya mengajak seluruh membuang sampah pada tempatnya dan pada jamnya," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Sampah yang dibuang sembarangan menyebabkan banjir. Makanya, Pemko menggelar gotong-royong bersama TNI dan Polri. Dengan peralatan dan tenaga yang terbatas, banjir tidak mungkin diselesaikan dengan cepat. Penuntasan banjir dilakukan dengan perlahan. "Makanya, ada pasukan kuning yang bekerja membersihkan parit setiap hari," ujar Muflihun.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan