News

Gejala Klinis PMK Hewan Ternak di Pekanbaru Sempat Ditemukan

SUARA PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru rutin melakukan pengawasan terhadap hewan ternak. Mereka antisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Kepala Distankan Pekanbaru M. Firdaus, melalui Kabid Peternakan Herlandria menyebut, ada tim dari Distankan yang melakukan pengawasan ke lapangan.

Mereka juga sempat menemukan beberapa hewan ternak pada peternak yang ada di Kecamatan Tenayan Raya memiliki gejala klinis PMK. Setelah ditelusuri peternak ini mendatangkan hewan ternak dari luar daerah Provinsi Riau.

"Kalau hewan ternak kelompok kita alhamdulillah tidak ada terpapar PMK. Ada yang masuk dari Kuansing, Sumbar," ujarnya, Selasa (2/8).

Namun, setelah dilakukan uji laboratorium hewan ternak yang memiliki gejala klinis PMK tersebut dinyatakan negatif. Ia menyebut suatu daerah dikatakan daerah wabah PMK ketika hasil pemeriksaan sampel laboratorium dinyatakan positif.

"Kalau memang ada gejala klinis nya, kita sarankan seperti kakinya ada melepuh gitu di afkir. Tapi sekarang sudah sembuh. Tidak ada lagi yang memiliki gejala atau terpapar," pungkasnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu terlalu khawatir. Karena PMK tidak akan menular ke manusia, namun hanya ditularkan ke sesama hewan.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan