News

Gubri Serahkan Bantuan Hewan Kurban Berbobot 814 Kg

SUARA PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar secara langsung menyerahkan sapi kurban bantuan kemasyarakatan Presiden RI dengan berat 814 Kg untuk Provinsi Riau tahun 2022 kepada Syekh Ismail Royan, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam, Minggu (10/7).

“Kehadiran kami sekaligus menyampaikan salam dari bapak Preseiden RI dimana beliau setiap tahun memberikan sapi kurbannya kepada masyarakat Provinsi Riau. Memang yang mengatur ini diminta dari  kami,” ujar Syamsuar.

Selain itu, Direktur Utama Bank Riau Kepri Syariah, Andi Buchari juga ikut memberikan satu ekor sapi kepada Ponpes Babussalam.

Syamsuar menuturkan dipilihnya Ponpes Babussalam untuk menerima bantuan Kurban dikarenakan tahun sebelumnya terkendala pandemic Covid – 19. Sehingga hanya bisa disalurkan ke Masjid Raya An – Nur saja.

“Tahun kemarin kami tidak ada kemana – mana. Jadi kami serahkan kepada pengurus Masjid An – Nur. Namun tahun ini sudah terbuka, saya sampaikan ke Tuan Guru bahwa tahun ini akan kami serahkan ke Ponpes Babussalam,” jelasnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Babussalam mengucapkan terimakasihnya kepada Gubri beserta BRK Syariah atas bantuan sapi kurbannya.

“Dari Ikatan alumni juga dapat satu ekor sapi. Selanjutnya ada 15 ekor sapi lagi dan satu ekor kerbau dari partisipasi orang tua santri. Kami ucapkan terimakasih. Ini nanti diserahkan kepada yang berhak menerimanya,” jelas Ismail.

Dalam kesempatan ini, Syamsuar juga menuturkan bahwa BRK telah dikukuhkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menjadi Syariah murni.

“Jadi tidak ada lagi konvesional. Nanti yang ada Syariah, ini secara tertulis sudah dilakukan. Semoga ini memiliki nilai sejarah dibumi Melayu yang kita cintai ini,” harap Syamsuar.

Lebih lanjut, dirinya menuturkan bahwa pada 23 Juli mendatang Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin akan datang ke Riau untuk meresmikan BRK Syariah.

“Kita harapkan  Wakil Presiden berkenan datang ke Provinsi Riau dalam rangka mengukuhkan BRK Syariah ini,” ucapnya.

Pada rapat pleno komite nasional ekonomi keuangan syariah yang lalu, ada empat Gubernur yang hadir dan Riau menjadi salah satunya. Hal ini merupakan suatu kemajuan bagi Provinsi Riau.

“Mari kita gerakkan terus ekonomi syariah ini. Tidak akan mungkin berhasil tanpa bantuan masyarakat Riau,” ajak Gubri.

Kedepannya, Gubri menargetkan Riau dapat menjadi zona ekonomi syariah, serta masuk dalam tiga besar Bank Syariah di Indonesia setelah BSI dan Bank Muamalat.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan