Pasien Positif Covid-19 di Riau Terdeteksi Saat Akan Melakukan Perjalanan Jauh

SUARA PEKANBARU - Pasien Positif COVID-19 di Riau tercatat mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. Terjadinya peningkatan kasus COVID-19 juga diakibatkan banyaknya masyarakat yang melakukan tes swab secara mandiri. Termasuk mereka yang akan melakukan perjalanan, dimana swab PCR dan antigen menjadi syaratnya.

"Dari jumlah penambahan pasien per hari Jumat, sekitar 25 persennya diketahui positif saat melakukan tes swab sebelum melakukan perjalanan. Terutama perjalanan menggunakan pesawat," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Riau dr Surya Hajar, Sabtu (19/2/2022).

Selain itu, pelaksanaan kontak tracing dari pasien positif sebelumnya juga menambah jumlah pasien positif. Karena itu, saat ini pihaknya terus melakukan kontak tracing untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Kontak tracing terus kami lakukan, karena memang saat ini penyebaran COVID-19 cukup cepat," sebutnya.

Namun demikian, dr Surya belum bisa memastikan apakah peningkatan kasus ini ada kaitanya dengan virus varian omicron atau tidak. Namun dari sejumlah sampel yang Diperiksa memang ada banyak pasien Covid-19 di Riau yang dicurigai atau probable omicron.

"Kita curigai itu omicron, makannya untuk pasien yang bergejala itu dilakukan perawatan dan ada tempat isolasi terpadu untuk merawat pasien yang bergejala ringan, yang sedang dan berat bisa dirawat di rumah sakit," ‎ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan masyarakat yang belum mengikuti program vaksinasi agar segera melakukan vaksinasi. Karena vaksinasi bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap COVID-19.

"Karena rata-rata pasien positif COVID-19 yang dirawat dirumah sakit itu belum vaksin, ada juga yang sudah vaksin namun belum lengkap," katanya.