News

Pekanbaru Terima Bantuan Rumah Edukasi dan Produksi Lele dari Kementerian PUPR

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mendapat bantuan rumah edukasi dan produksi lele. Bantuan dengan anggaran senilai Rp 700 juta ini diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat program Kotaku untuk kelompok pemberdayaan di Kelurahan Maharatu RW 03.

Disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, Ardhani kepada media melalui Kepala Bidang
Kawasan Permukiman Suryana Hakim, Selasa (19/10), bantuan ini diperuntukkan pembangunan rumah, kolam bioflok, jalan, drainase dan sumur bor, serta gapura.

"Bantuan ini merupakan program Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas (PPMK) yang dilaksanakan oleh Balai PPW Riau," terang Suryana.

Lanjutnya, kunjungan ke rumah edukasi dan produksi lele pada Selasa (19/10/2021) siang dihadiri oleh PPK Balai PPW Lisa, Kabid Kawasan Permukiman Suryana Hakim, KMW OC3 Erik, Korkot Kota Pekanbaru Asra dan Tim Kotaku.

Saat kunjungan disampaikan Suryana Hakim, diketahui bahwa bobot pelaksanaan kegiatan sudah mencapai 90 persen. "Diperkirakan dalam waktu dekat pelaksanaan ini sudah selesai dan bisa dimanfaatkan," kata Suryana Hakim.

 

Suryana Hakim juga menyampaikan bahwa dengan pola pembangunan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dimasa pandemi dan juga  menjadi program pembangunan yang berkelanjutan.

"Karena pembangunan dilakukan dengan pola pemberdayaan masyarakat dan hasilnya juga dimanfaatkan seutuhnya oleh masyarakat. Pengelolaan ini dilakukan oleh 4 KSM secara bersama-sama, dari pembangunan sampai dengan pemasaran," sebutnya.

Model kolam dengan teknologi bioflok diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi lele jika di jaga dengan baik mekanismenya. Namun ada hal yang perlu juga diperhatikan, yakni pendampingan kepada masyarakat pada awal pemanfaatan.

"Kami berharap dinas terkait ataupun universitas dapat mendampingi masyarakat dalam pengembangkan budidaya lele, pengembangan ekonomi usaha, serta pemasarannya," tutupnya.

Sementara itu, PPK Balai PPW Lisa, dalam kunjungannya menyampaikan, bahwa pembangunan rumah produksi ini dibangun pada lahan hibah seluas 12x15 meter dan dibangun dengan 2 lantai dimana terdapat 12 kolam pembibitan didalamnya.

"Diharapkan nanti dapat mencaoai kapasitas produksi 3000 hingga 4000 ekor dalam satu kolam. Dengan adanya rumah produksi ini diharapkan dapat menopang ekonomi masyarakat sekitarnya," harapnya.

Lisa juga berharap masyarakat sudah mulai menyiapkan pengelolaan rumah produksi tersebut sejak dini, sehingga dapat segera dimanfaatkan dan dikelola dengan baik setelah bangunan selesai 100 persen.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan