Jelang Kemerdekaan, BEM UNRI Kirim Buku Hasil Sayembara Surat Cinta ke Jokowi

SUARA PEKANBARU - Hari bersejarah yang ditunggu-tunggu akan tiba. Sebentar lagi, Indonesia genap memasuki umur ke 76 tahun. Memasuki umur ke 76 tahun ini, tentu banyak proses yang telah dilakukan untuk kemajuan negara tercinta ini. Namun, proses tersebut malah menjadi boomerang untuk masyarakat Indonesia, tidak sedikitpun buah hasil yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Tentu saja hal ini menjadi tanya besar, sebenarnya apa yang sedang terjadi di Indonesia. Sudah 76 tahun Indonesia merdeka, tetapi rakyatnya tidak merasakan makna kemerdekaan yang sesungguhnya.

Oleh karena itu, menjelang momentum hari kemerdekaan ini BEM UNRI mengirimkan surat cinta kepada Presiden Republik Indonesia, yaitu bapak Joko Widodo pada sore ini pukul 18.00 WIB. Surat dikirimkan langsung dengan tujuan Istana Negara Indonesia melalui ekspedisi pengiriman TIKI. Surat cinta ini merupakan hasil ide dan kreasi dari mahasiswa Universitas Riau yang telah mengikuti sayembara surat cinta untuk bapak jokowi pada (19/07/2021) sampai (25/07/2021) lalu yang terkumpul sebanyak 15 surat cinta. Surat ini merupakan bentuk curahan hati serta peringatan kepada bapak Presiden Jokowi terkait permasalahan dari janji manis yang enggan ditepati.

Nofrian Fadil Akbar selaku Presiden Mahasiswa BEM UNRI mengatakan surat cinta yang di tuliskan merupakan buah dari rasa cinta dan perhatian terhadap kondisi bangsa hari ini yang sedang tidak baik baik saja. Selain itu surat cinta tersebut juga memberikan makna dan pesan untuk presiden jokowi di momentum HUT RI Ke 76 ini di bawah kepemimpinan beliau belum berhasil membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, bahkan banyak sektor yang semakin mengalami kemunduran, salah satu contoh nya adalah penegakan hukum yang kita lihat bersama sangat jelas terjadi ketimpangan.

"Menjunjung tinggi rasa hormat pada kebenaran dan  
kesejahteraan rakyat, pada momentum hari kemerdekan Republik Indonesia yang ke 76 kami dari BEM Universitas Riau mempersembahkan kado kemerdekaan kepada Bapak Presiden Joko Widodo sebagai alarm terbaik tentang kondisi rakyat kini. Merdeka hanya sebatas selebrasi, kemana kan  
kami cari kemerdekaan yang sesungguhnya duhai yang  
terhormat Bapak Presiden RI?," ujarnya.