News

10 Persen Guru di Pekanbaru Belum Divaksin, Ini Alasannya

SUARA PEKANBARU - Sejumlah guru mengalami penundaan vaksinasi Covid-19. Penundaan vaksin akibat mereka memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mendata jumlah guru yang belum divaksin Covid-19 mencapai ribuan.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengatakan pihaknya mengusulkan sebanyak 11.000 guru yang ada di Pekanbaru untuk penyuntikan vaksin.

"Ada sekitar 10 persen yang belum vaksin. Karena ada yang sakit, tensi naik, yang gula tinggi yang jantung segala macam ini yang belum," ujar Ismardi, Rabu (2/6).

Menurutnya, ribuan guru yang belum disuntik vaksin ini hanya mengalami penundaan sementara hingga kesehatan nya membaik dan memenuhi syarat vaksin.

Namun, ia memastikan untuk guru yang sehat telah tuntas di vaksin sepenuhnya. Ia berharap guru yang belum di suntik vaksin agar bisa segera melakukan vaksinasi.

Ia menargetkan sebelum tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2021 seluruh guru telah tuntas di vaksin.

"Karena ada rencana kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk membuka seluruh jenjang pendidikan pada tahun ajaran besok. Makanya vaksin ini harus kita selesai kan untuk guru," tutupnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan