April, Seluruh Jabatan di Pemko Pekanbaru Bakal Dilelang

SUARA PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus MT mensinyalir akan melaksanakan 'lelang' jabatan segera. Saat didesak para pewarta, Wako menyebut medio April-Mei proses Assesment digelar. Tidak hanya mengisi kekosongan, tapi disebut seluruh jabatan eselon akan dilakukan assesment. 

"Iya akan dilakukan assesment dan tim sudah kita bentuk. Assesment mulai dari Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan jabatan kosong akan dilakukan. Jadi bisa nanti rotasi, promosi maupun demosi sesuai rekomendasi hasil tim assesment," terang Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus MT kepada pewarta, Kamis (5/3/2020). 

Diakui Firdaus, evaluasi yang akan dilakukannya sudah sesuai aturan. Karena beberapa pejabat esellon di periode kedua dia memimpin bersama H Ayat Cahyadi SSi, sudah lebih dari dua tahun menjabat. Artinya, evaluasi kinerja sudah harus dilakukan untuk melihat bagaimana progres dari jabatan tersebut. "Kecuali yang baru dilantik akhir tahun lalu, mereka baru menjabat. Namun tetap kita evaluasi kinerja," tambahnya. 

Selain itu, Firdaus juga menyebutkan akan ada tiga penilaian dari tim asesor yang dibentuk. Yang pertama adalah mereka memiliki prestasi baik dan layak melanjutkan di OPD teknis yang sedang dipimpin, kedua kinerja bagus tapi akan lebih baik bila dirotasi di kelompok yang dianggap asesor cocok alias rotasi, serta ketiga penilaian kurang baik sesuai rekomendasi dan perlu upgrading sementara akan diistirahatkan. 

"Setelah tiga penilaian tersebut keluar, kita akan memberikan informasi ke komisi KSN guna menindaklanjuti rekomendasi tersebut. sementara itu, jika pada saat assesmnet awal masih ada yang kosong atau belum layak, kita akan membuka kembali assesmnet sesuai izin Komisi KSN. Jadi diperkirakan pertengahan tahun seluruh OPD sudah terisi entah orang baru atau stok lama," seloroh Wako. 

Penyegaran ini menurut Wako adalah hal yang penting. Dengan tantangan di era industri 4.0 dan berbasis kinerja, guna mendapatkan kinerja yang baik, tentu bagaimana bisa meningkatkan kemampuan atau upgrade serta selalu melakukan inovasi. Bagi yang sudah merasa puas pada satu titik dan berhenti dengan berinovasi serta kretafitas berkurang akan digilas zaman.

"Kepala daerah itu hanya berkeinginan dan berorientasi bagaimana membantu kami sebagai pemegang amanat melayani masyarakat Pekanbaru dan bagaimana menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan serta tantangan yang berat. Seperti yang saya sampaikan, mereka yang tidak melakukan inovasi sama saja dengan mati. Yang seperti ini tidak bisa membantu kami menghadapi tantangan pembangunan yang cepat saat ini," tutupnya.*