News

Matangkan Persiapan Pekansikawan, Pemko Gelar Rapat

SUARA PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, MT memimpin rapat ekspose persiapan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan) di Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru Jalan Ahmad Yani, Senin (20/1/20).

Rapat kali ini dihadiri oleh Asisten I dan II Setdako Pekanbaru, Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kadis Perkim, Kadishub, Kadis DPP, Kadiskominfo dan beberapa Kabag Pemko Pekanbaru.

Dalam rapat kali ini, Pemko Pekanbaru fokus pada persiapan data yang diperlukan untuk ekspose Pekansikawan ke Kementerian PUPR. 

"Pekanbaru tak bisa diam saja, Pekansikawan masuk dalam 21 list kawasan metropolitan baru. Kementerian PUPR menilai daerah Pekansikawan kurang komunikasi ke pusat, jika tak dipersiapkan, nanti Pekansikawan dicoret begitu saja," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus.

Wali Kota menjelaskan, Pekansikawan merupakan perencanaan pembangunan jangka panjang yang matang dan terstruktur yang mengintegerasikan pembangunan empat daerah tersebut. 

Tujuannya ialah membangun "kota baru" dengan memperhatikan hal-hal yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Riau.

Dengan perkembangan dan pembangunan kota yang semakin cepat, kata wali kota, Kota Pekanbaru pelan-pelan mulai terasa sempit. Untuk itu diperlukan strategi dengan menggandeng daerah tetangga sebagai mitra melalui program Pekansikawan tersebut.

Melalui Pekansikawan tersebut bukan saja sebatas antisipasi pengembangan wilayah, namun juga diharapkan  ada integrasi program antara Kota Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan, misalnya pembangunan jalan dan jembatan, perumahan, pergudangan, pusat perbelanjaan, perhotelan, transportasi, sampah dan air bersih, dan lainnya.

Melalui Pekansikawan tersebut ada integrasi program antara Kota Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan, misalnya pembangunan jalan dan jembatan, perumahan, pergudangan, pusat perbelanjaan, perhotelan, transportasi, sampah dan air bersih, dan lainnya.

Ibarat taplak meja yang dirajut dengan motif empat bunga yang berbeda dan bagus, kata Firdaus mengibaratkan, Pekansikawan akan menjadi kawasan yang ideal dan cepat maju jika keempat daerah tidak mengedepankan ego sektoral. 

Apalagi konsep tersebut juga didukung Pemprov Riau dan saat ini tengah digodok Perda Provinsi Riau untuk mendukung konsep tersebut.

"Jadi Kepala Daerah tak boleh diam saja dan mengikuti perkembangan. Semuanya harus punya komitmen untuk membangun sebuah kawasan metropolitan. Mari kita sama-sama membangun dan meningkatkan sinergitas antar wilayah demi suksesnya program Pekansikawan," kata Wali Kota. 

Firdaus juga menyebutkan, pembangunan kawasan Riau Metropolitan, Pekansikawan sudah memulai babak baru dalam perjalanannya.

Program Pekansikawan juga difokuskan dengan kerjasama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dan dengan kerjasama dalam hal dukungan infrastruktur.

"Bicara mengenai dukungan infrastruktur biasanya tak lepas dari dukungan infrastruktur dasar, seperti JALITA (Jalan, Listrik, Telekomunikasi dan Air Bersih,red). Ini akan jadi skala prioritas dalam pengembangan kawasan metropolitan Pekansikawan," tambah Wako.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan