Cegah Kebakaran Lahan, Pemko Pekanbaru Tingkatkan Kewaspadaan Melalui BPBD
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk meningkatkan pengawasan di lapangan guna mencegah terjadinya kebakaran lahan.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota (Plh Sekdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, BPBD mesti proaktif dalam melakukan pemantauan dan monitoring di lapangan.
Sebab dari data BPBD sendiri, kasus kebakaran lahan yang terjadi di 2025 ini mengalami peningkatan dibandingkan 2024 lalu.
Terhitung sejak Januari hingga November 2025 ini, kebakaran telah menghanguskan 67 hektar lahan di Pekanbaru. Kasus kebakaran alami peningkatan sejak dua bulan terakhir akibat kondisi cuaca panas ekstrem.
"Kami juga imbau masyarakat untuk sama-sama mengawasi. Karena kondisi cuaca saat ini suhunya cukup ekstrem," ucap Ingot, Selasa (18/11/2025).
Untuk itu, upaya pencegahan mesti terus dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
BPBD Kota Pekanbaru juga harus memperkuat koordinasi dengan camat, lurah, dan Bhabinkamtibmas dalam upaya antisipasi kebakaran lahan.
"Kita juga berharap partisipasi dukungan masyarakat, siskamling, komunikasi di lingkungan itu haru bisa ditingkatkan dalam antisipasi kebakaran lahan," ujar Ingot.
BPBD Kota Pekanbaru, mengklaim bahwa kebakaran lahan meningkat pasca cuaca panas melanda kota sejak akhir Oktober 2025 lalu.
Total luas lahan yang terbakar sejak Januari lalu berkisar 67 hektar. Ada 104 kejadian kebakaran lahan yang berlangsung selama hampir sebelas bulan terakhir.
Sedangkan pada tahun 2024, kebakaran lahan hanya berlangsung 70 kejadian dengan luas lahan yang terbakar mencapai 41 hektar.
Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : suara.pkudotcom@gmail.com
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan

Tulis Komentar