Infoterial

OYO Jajaki Bisnis Perhotelan Pekanbaru

Ilustrasi.(sumber;internet)

SUARA PEKANBARU - OYO Hotels & Homes, jaringan hotel terbesar di Indonesia, dan terbesar ketiga di dunia (berdasarkan jumlah kamar) makin memperkuat kepemimpinannya di Sumatera melalui perluasan kehadiran di 30 kota di seluruh pulau ini.

Sumatera sendiri telah turut menyumbangkan 35% dari pertumbuhan pesat OYO di Indonesia, dengan raihan angka pemesanan harian naik rata-rata sebesar 12,1% selama kuartal ke-III. Dari sisi suplai pun, semakin banyak mitra pemilik hotel yang telah memilih bergabung dengan OYO.

Edy Tan, Region Head OYO Hotels & Homes Indonesia untuk wilayah Sumatera memaparkan pihaknya semakin percaya diri melihat potensi pertumbuhan bisnis OYO di Sumatera, apalagi di tengah geliat industri hospitality lokal.

"Hanya dalam waktu kurang dari setahun sejak kami resmi beroperasi, lebih dari 120 hotel di Sumatera memilih bergabung dengan OYO, dengan 33 properti diantaranya beroperasi di Pekanbaru dan Batam. Ini adalah awal yang cukup menjanjikan terutama di pasar Batam dan Pekanbaru yang memiliki banyak destinasi wisata yang menjanjikan untuk dieksplorasi seperti bukit pelangi dan danau Lembah Sari di Rumbai, serta pulau Mubut dan Pulau Ranoh di Batam," ujarnya.

Ia mengatakan selain potensi pasar di Pekanbaru dan Batam yang memang menjanjikan, Edy juga menjelaskan kunci kesuksesan ekspansi bisnis OYO di Sumatera.

"Salah satu kunci keberhasilan OYO di Sumatera adalah keunggulan teknologi yang kami gunakan dalam mendukung mitra pemilik hotel dalam mengakselerasi bisnisnya, sehingga mampu meningkatkan tingkat okupansi kamar dan pendapatan, termasuk dalam aspek operasional, pemasaran dan jalur distribusi. Tidak ada perusahaan yang menggunakan teknologi di industri ini sebagaimana apa yang dilakukan oleh OYO," jelasnya.

Yang juga tidak kalah penting adalah penyediaan dukungan di lapangan dari tim lokal OYO yang solid.

"Di Sumatera sendiri, kami membagi wilayah bisnis menjadi 3 area utama, yaitu bagian utara meliputi daerah seperti Medan dan Aceh, bagian tengah termasuk Padang, Pekanbaru, dan Batam, serta bagian Selatan termasuk Palembang, Jambi dan Lampung. Setiap area bisnis ini dipimpin oleh seorang pemimpin lokal yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan pengalaman tinggi di setiap wilayah cakupan mereka masing-masing," tambah Edy.

Sebagai pelopor model bisnis perhotelan full-stack berbasis teknologi pertama di dunia dan Indonesia, OYO telah tumbuh menjadi jaringan hotel terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 1.000 hotel dan 27.000 kamar yang tersebar di 100 kota di Indonesia, 1.200 pemilik hotel dan 5 juta pelanggan di dalam jaringan OYO.

Melalui aplikasi OYO yang kini juga tersedia dalam Bahasa Indonesia, pelanggan dapat memesan kamar di seluruh hotel OYO dengan hanya 3 kali tap di layar ponselnya, atau sekitar 5 detik. Aplikasi pemesanan OYO ini bahkan berhasil menduduki peringkat teratas ke-2 di Google Play Store di kategori Travel & Local apps dan peringkat ke-3 di iOS, menempatkannya sebagai jaringan hotel yang menjadi pilihan utama untuk para pengguna Android serta iOS di Indonesia.

"Kami berharap keberadaan OYO di wilayah Sumatera ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengakselerasi bisnis pemilik hotel lokal serta turut berkontribusi bagi peningkatan ekonomi setempat," tutup Edy.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan