Wawako Pekanbaru Sambut Positif Gerakan Non Tunai

SUARA PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyambut positif gerakan non tunai. Ia menyebut bahwa pemerintah kota ikut dalam sosialisasi Gerakan non Tunai bersama Bank Indonesia pada tahun 2019 silam.

Dukungan ini diperlihatkan pemerintah kota dengan meluncurkan Kartu Smart Madani. "Kartu ini multifungsi, bisa jadi emoney, bisa juga untuk transaksi seperti bayar tol dan parkir," terangnya, Jum'at (21/2/2020).

Kartu Smart Madani bisa untuk transaksi selama ada saldo di dalamnya. Ia menyebut pemerintah kota pun menggandeng perbankan dalam penerbitan Kartu Smart Madani.

Kartu ini juga berfungsi sebagai media absen pegawai dan penerimaan tunjangan kinerja pegawai. "Kalau untuk transaksi, pastikan dulu ada saldonya," ujarnya.

Penerapan transaksi keuangan non tunai juga baik dalam upaya transparansi. Ia menyebut bahwa transaksi non tunai biaa menghindari manipulasi dan praktik korupsi di sektor layanan serta perizinan di pemerintahan. 

Ayat pun mendukung penerapan pembayaran retribusi layanan dan perizinan secara non tunai. Apalagi banyak pihak perbankan yang siap mendukung rencana ini.

Pembayarannya juga bisa lewat mobile banking. Transaksi ini juga lebih efisien seperti pembayaran dengan e money.

Ia menyebut pembayaran dengan non tunai bisa mengantisipasi ulah oknum. Transaksi pun tercatat dengan baik.

Pemerintah kota dalam waktu dekat juga berencana menerapkan pembayaran parkir secara elektronik. Upaya ini mencegah adanya pungutan liar parkir.*