Sekdako Pekanbaru Klaim Penanganan Banjir Masih Masuk Program Prioritas

SUARA PEKANBARU - Penanganan masalah banjir masih menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru yang bakal dikerjakan. Penanganan banjir bakal terus berlanjut pada tahun 2024 mendatang.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, dalam masterplan banjir ada beberapa titik banjir krusial yang perlu menjadi perhatian Dinas PUPR Pekanbaru dalam upaya pengendalian banjir.

Sekdako menyebut, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi banjir adalah dengan melakukan operasional pemeliharaan secara rutin . Dalam bentuk mengangkat sedimen serta juga sampah yang ada di dalam drainase.

"Ini terus kamu lakukan melalui Dinas PUPR dan sejumlah pihak yang terlibat. Ada normalisasi drainase dan anak sungai," ujar Indra Pomi Nasution, Jumat (29/12).

Menurut Indra, kondisi drainase yang dangkal juga turut menjadi pemicu melimpahnya air ke permukiman dan jalan saat musim hujan tiba. Apalagi saat ini curah hujan yang turun cukup tinggi.

Disamping itu ditambahkan Indra, juga akan dilakukan perbaikan drainase dan gorong-gorong yang ada di beberapa ruas jalan rawan banjir.

"Ada pergantian gorong-gorong juga selain tim melakukan pengerukan sedimen yang sebabkan pendangkalan," ulasnya.

Pantauan di lapangan, salah satu kondisi banjir yang cukup parah dan banyak dikeluhkan masyarakat di Jalan Soebrantas. Tepatnya di persimpangan Jalan Delima hingga ke depan Rumah Makan Pak Nurdin.