News

4.304 Masyarakat Miskin Pekanbaru Masuk Daftar Tunggu Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan

 

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru sudah mengusulkan masyarakat miskin masuk dalam Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK). Saat ini Dinsos tengah menunggu SK dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Sosial (Pusdatin Kemensos) terkait ribuan masyarakat miskin yang diusulkan masuk dalam PBIJK.

"Untuk pengusulan PBIJK, itu ada sekitar 4.304. 4.304 itu didaftar tunggu sekarang. Itu menunggu kepastian dari Pusdatin diterima atau tidak. Biasanya setiap dipertengahan bulan atau di akhir bulan ada itu SK nya," terang Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus ,M.Ag, Jumat (24/11).

Diusulkannya masyarakat miskin di Kota Pekanbaru masuk dalam PBIJK, salah satu upaya Dinsos dalam mengurangi beban anggaran daerah.

"Ini upaya dalam rangka pengalihan PBI Pemda ke PBIJK," ujar Idrus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, lanjut Idrus, sebanyak 148.441 orang masuk sebagai penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemda. 
"Masyarakat penerima KIS atau PBI Pemda, ini kami lakukan Muskel disetiap kelurahan. Hasil Muskel itu, kami berusaha memindahkan mereka dari PBI Pemda ke PBIJKN," jelasnya. 
Dari 148.441, 50.000 sudah dilakukan Muskel dan sudah diusulkan Dinsos ke Pusdatin agar masuk di PBIJK. Namun saat ini SK dari Pusdatin belum keluar.

“Untuk pengusulan PBIJK, itu ada sekitar 4.304. 4.304 itu didaftar tunggu sekarang. Itu menunggu kepastian dari Pusdatin diterima atau tidak," ungkapnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan