News

Indeks NTPR Riau Naik, Sawit Faktor Utama

 

SUARA PEKANBARU - Pada bulan September 2023, Indeks NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) mengalami peningkatan sebesar 0,49 persen dari 161,96 pada bulan Agustus 2023 menjadi 162,76.

Kenaikan ini dipicu oleh pertumbuhan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,73 persen, yang relatif lebih tinggi daripada kenaikan indeks harga yang dibayar petani, yang hanya mencapai 0,23 persen.

NTPR mengalami peningkatan sebesar 0,49 persen dari bulan sebelumnya, mencapai 162,76. Ini menunjukkan adanya peningkatan nilai ekonomi dari sektor perkebunan rakyat dalam periode tersebut.

"Peningkatan indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh kenaikan indeks harga pada kelompok Tanaman Perkebunan Rakyat, khususnya kelapa sawit, yang naik sebesar 0,73 persen," kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi, Sabtu (7/10/2023).

Sementara itu, kenaikan indeks harga yang dibayar petani dipengaruhi oleh peningkatan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,35 persen, terutama pada komoditas seperti beras, cabai merah, dan cabai rawit.

Meskipun demikian, indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) mengalami penurunan sebesar 0,06 persen, terutama pada komoditas urea, NPK, KCL, dan lainnya.

Peningkatan NTPR dan kenaikan indeks harga yang diterima petani adalah indikasi positif bagi sektor perkebunan rakyat.

"Namun, perlu diingat bahwa faktor eksternal seperti fluktuasi pasar global dan kondisi cuaca juga dapat mempengaruhi kinerja sektor ini di masa mendatang," jelasnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan