News

133 Orang di Pekanbaru Terjangkit DBD Sejak Awal Tahun 2023

 

SUARA PEKANBARU - Angka pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tinggi di Pekanbaru. Dari laporan yang diterima dari seluruh fasilitas kesehatan (faskes), angka DBD sudah mencapai 133 orang sejak Januari hingga pertengahan Agustus (pekan 33).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy di Gedung DPRD, Selasa (22/8).

"Mudah-mudahan, tidak ada yang meninggal dunia akibat DBD sampai akhir tahun," harapnya.

Tahun lalu, penderita DBD mencapai 700 orang. Tahun ini hingga pekan 33, penderita DBD masih 133 orang.

Kasus DBD terbanyak di Kecamatan Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Rumbai, dan Tenayan Raya. DBD ini muncul karena banyak daerah yang belum termanfaatkan di empat kecamatan itu.

"Kami mengimbau agar wilayah yang belum terjamah permukiman agar dijaga dengan baik. Supaya wilayah itu tak menjadi sarang nyamuk," ucap Dokter Bob, sapaan akrabnya.

Wilayah yang belum terjamah permukiman berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegepty. Apalagi, sampah dibuang di lahan kosong.

"Sampah rumah tangga juga menjadi tempat sarang nyamuk," jelas Dokter Bob.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan