News

Gubernur Syamsuar Klaim Ekonomi Riau Tumbuh Hingga 4,88 Persen

 

SUARA PEKANBARU - Gubernur Riau menyampaikan bahwa pada triwulan II 2023, ekonomi Provinsi Riau tumbuh sebesar 4,88 dan merupakan sebuah kado istimewa untuk perayaan Hari Jadi Ke 6- Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Gubri Syamsuar mengatakan jika tiga tahun lamanya, bangsa Indonesia berusaha bertahan, bangkit, dan berhasil melawan pandemi Covid-19.

Syamsuar menuturkan, selain fokus pada penanganan dan pemulihan dampak Covid-19, Pemprov Riau dituntut untuk dapat berinovasi, dengan terus bersinergi menyatukan Visi dan Misi dalam mewujudkan pembangunan Provinsi Riau yang telah direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2024.

Sebutnya, pada RPJMD tahun 2019-2024, pertumbuhan ekonomi Riau ditargetkan sebesar 3,75 persen. Namun meksipun memiliki tantangan tersendiri akibat Covid-19, namun Ekonomi Riau Triwulan II 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,88 persen (y-on-y), dan melewati target yang telah ditetapkan.

"Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 di Indonesia. Capaian pembangunan Provinsi Riau juga menunjukkan tren positif," ucap Gubri, Rabu (9/8/23).

Mantan Bupati Siak itu mengungkapkan, berdasarkan hasil analisis Indeks Williamson Provinsi Riau pada tahun 2022 sebesar 0,281, lebih baik dari capaian tahun 2021 sebesar 0,285.

Sedangkan untuk Indeks Gini Ratio pada tahun 2022, lebih baik dari pada target yang ditetapkan, yaitu sebesar 0,323 poin. Bahkan lebih baik dari capaian nasional sebesar 0,381 poin.

Selanjutnya indikator makro Indeks Daya Saing Daerah, capaian tahun 2022 sebesar 3,16, meningkat jika dibandingkan tahun 2021, yang hanya sebesar 2,98.

Sedangkan target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada RPJMD 2019-2024 adalah sebesar 72,97-73,6. Adapun capaian IPM pada tahun 2022 sebesar 73,52 (kategori tinggi), telah melewati target RPJMD capaian tahun 2023, dan lebih tinggi dari capaian nasional, yaitu sebesar 72,91.

"Dengan demikian, IPM Provinsi Riau berada pada peringkat tujuh tertinggi se Indonesia dan peringkat dua se Sumatera," ujarnya.

Mantan Bupati Siak itu melanjutkan, laporan capaian realisasi investasi Provinsi Riau pada tahun 2022 termasuk ke dalam lima terbaik nasional, ditandai dengan realisasi investasi sebesar Rp 82,5 Triliun, telah mencapai 135,8 persen dari target yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp 60,8 Triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 50.888 orang.

Lalu Gubri menambahkan, pada tahun 2023, realisasi investasi telah ditetapkan sebesar Rp 90 Triliun. Kemudian sebutnya, untuk realisasi Investasi sampai dengan Triwulan II, telah mencapai Rp 9,1 Triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 33.218 orang.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan