Pj Walikota Akui Kondisi Pasar Tradisional di Pekanbaru Belum Kondusif

SUARA PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun,  S.STP, M.AP, berharap agar Pemerintah Pusat terus memberikan perhatian guna melakukan pembangunan dan revitalisasi terhadap pasar tradisional yang ada di Ibukota Provinsi Riau.

"Sebab masih banyak pasar yang perlu kita sempurnakan, karena kondisinya hampir semua tidak baik-baik saja, kurang kondusif lah untuk berjualan," ujarnya, Kamis (27/7).

Dengan dilakukan pembangunan dan perbaikan, kata Muflihun, ia berharap ke depannya pasar tidak hanya menjadi pusat jual beli, tapi juga bisa menjadi objek wisata.

"Yang mana orang nyaman datang dan berbelanja, sehingga bisa meningkatkan ekonomi juga," ucapnya.

Disampaikan Muflihun, salah satu pasar yang membutuhkan perhatian pusat yakni Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai. Yang mana pembangunan pasar tersebut masih terbengkalai sejak belasan tahun terakhir.

Untuk kelanjutan pembangunan, Pemko Pekanbaru akan bersurat ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar bisa mengalihkan rencana bantuan pembangunan Pasar Bawah ke Pasar Cik Puan.

"Kemarin kita kan memang mau dibantu pak presiden (Jokowi) melalui pak menteri (Mendag) untuk pembangunan Pasar Bawah. Tapi sekarangkan sudah kontrak kerjasama dengan pihak ketiga, jadi kita ingin bersurat resmi agar bantuan Pasar Bawah bisa dialihkan ke Pasar Cik Puan," tutupnya.

Seperti diketahui, tahun ini Kota Pekanbaru mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp3 miliar dari Kemendag untuk revitalisasi Pasar Palapa di Jalan Durian. Saat ini proses revitalisasi sendiri sudah mulai dilakukan.