News

Pemko Pekanbaru Intervensi Harga Bahan Pokok

SUARA PEKANBARU - Tiga daerah penyuplai bahan pokok di Sumatera Barat (Bukittinggi, Payakumbuh, dan Tanah Datar) tengah mengalami inflasi yang tinggi. Guna menekan harga bahan pokok dari tiga daerah itu, Pemko Pekanbaru segera melakukan intervensi.

"Kami baru saja mengikuti rapat secara virtual dengan Mendagri Tito Karnavian. Ada beberapa arahan dari mendagri terkait inflasi," ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution di ruang rapat Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (8/2).

Saat ini, inflasi Kota Pekanbaru termasuk yang tidak tinggi tapi tidak juga terlalu rendah. Inflasi Kota Pekanbaru 6,8 persen.

"Jadi, inflasi sudah menurun dibandingkan akhir tahun lalu. Kami akan menekan inflasi terus ke depannya," kata Indra Pomi.

 

Pemko juga diminta mendagri untuk menggiatkan gerakan menanam. Apalagi, bulan Ramadan dan Lebaran segera tiba. Konsumsi bahan pokok, termasuk sayuran, akan meningkat.

"Saat ini, inflasi di Bukittinggi, Tanah Datar, dan Payakumbuh lebih tinggi dari Pekanbaru. Hal ini akan berdampak ke kita," sebut Indra Pomi.

Karena, sebagian besar bahan pokok disuplai dari tiga daerah itu. Ada kemungkinan, harga bahan pokok akan tinggi di Pekanbaru.

"Makanya, kami akan melakukan intervensi melalui gerakan menanam cabai. Disketapang menyampaikan bahwa ada masyarakat menanam di pinggiran kota Pekanbaru. Kami akan meminta mereka menjual hasil panen ke Pekanbaru," ujar Indra Pomi.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan