Setelah Siswa, Giliran Guru SMA/SMK di Riau Didistribusikan Pakai Sistem Zonasi

SUARA PEKANBARU - Setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menggunakan sistem zonasi, ke depan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau juga akan melakukan pemerataan guru berdasarkan zonasi terdekat.

Hal tersebut dikakatan Kepala Disdik Riau, Rudyanto. Langkah ini menindaklanjuti instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Namun, kata mantan Penjabat Bupati Indragiri Hilir ini, sistem zonasi guru ini akan diterapkan setelah PPDB SMA/SMK sederajat selesai.

"Setelah selesai PPDB, nanti perpindahan guru berdasarkan zonasi. Jadi di setiap zonasi, dimana sekolah yang gurunya berlebih dipindahkan ke sekolah dekat zonasi tersebut," katanya, Jumat (19/7/2019).

Dengan begitu, sebut Rudy, kedepan semua sekolah SMA/SMK di Riau tidak ada lagi yang mengeluhkan kekurangan guru. Terutama guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Setelah guru PNS, nanti berikutnya baru guru honor. Pemindahan guru sesuai zonasi terdekat ini menyesuaikan mata pelajaran yang dibutuhkan," terangnya.

Ditanya berapa persentase guru SMA/SMK negeri di Riau yang sudah sesuai zonasi, Rudy mengaku pihaknya sedang melakukan pendataan.

"Sedang kami data, selesaikan dulu PPDB ini nanti kita susun pemetaannya. Tapi tak banyak guru yang berlebih, jika pun ada paling guru mata pelajaran sosial, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, sosiologi, agama dan Pendidikan Kewarganegaraan," terangnya.*