News

Diskes Pekanbaru Catat Kecamatan Marpoyan Tertinggi Kasus DBD

SUARA PEKANBARU - Masyarakat Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru harus waspada terhadap penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Kecamatan ini menjadi satu dari 15 kecamatan yang paling banyak kasus DBD hingga saat ini.

Kasus DBD di satu kecamatan itu saja mencapai ratusan kasus. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat bahwa kasus DBD di Kecamatan Marpoyan Damai mencapai 108 kasus.

"Kita imbau masyarakat untuk waspada, ini mesti jadi perhatian semua pihak," ungkap Camat Marpoyan Damai, Fauzan, Kamis (20/10).

Dirinya mengaku bahwa ratusan kasus DBD ini tentu bakal menjadi perhatian semua pihak. Ia mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya.

Fauzan mengatakan bahwa saat hujan tentu ada genangan air bisa menjadi tempat jentik nyamuk aedes berkembang biak. Kondisi tersebut bisa memicu munculnya wabah DBD di lingkungan masyarakat.

Pihaknya tentu tidak bisa sendiri sehingga nantinya bakal bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Mereka berkolaborasi juga dengan puskemas untuk mencegah penyebaran DBD di wilayah Marpoyan Damai.

"Kami menilai kondisi tersebut mesti menjadi perhatian bersama, Maka kami mohon dukungan semua pihak, agar kasus DBD tidak terus bertambah," paparnya.

Ada juga sejumlah kecamatan lainnya yang cukup banyak kasus DBD. Kecamatan Tuah Madani sebanyak 89 kasus dan Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 87 kasus.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan