News

Gubri Berharap Penghapusan Honorer Dipertimbangkan Ulang

SUARA PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengharapkan adanya rencana penghapusan tenaga honorer atau non ASN dapat dipertimbangkan ulang.

Hal ini disampaikan Gubri saat bertemu dengan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo dalam penyelenggaraan rapat koordinasi gubernur (Rakorgub) se Sumatera yang diselenggarakan di Provinsi Riau tahun 2022, di Premier Hotel Pekanbaru, Kamis (30/6/22).

Syamsuar menyebutkan, aspirasi ini merupakan aspirasi besar dari seluruh gubernur di Indonesia khususnya di Sumatera.

Karena menurutnya, hal ini disadari bahwa belum semuanya pekerjaan di pemerintah atau bidang lainnya itu bisa terpenuhi oleh pegawai. Apalagi guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.

"Jadi kami mohon Pak Wamendagri ada rencana tahun depan tenaga honorer akan dihentikan mohon dipertimbangkan. Pak Wamendagri juga paham ini karena Pak Wamendagri juga pernah jadi kepala daerah," ujarnya.

Menurut orang nomor satu di Riau ini, rasanya belum bisa di Indonesia ini honorer dihapuskan. Karena di daerah masih banyak pekerjaan yang terbantu dengan kehadiran honorer apalagi tenaga ASN maupun PPPK juga masih sangat kurang.

"Isu yang perlu diperhatikan berikutnya adalah pegawai non ASN ini juga perlu menjadi perhatian," ungkapnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan