News

Diskes Pekanbaru Klaim Stok Vaksin Masih Cukup

SUARA PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menyatakan ketersediaan vaksinasi Covid-19 saat ini masih mencukupi. Masih ada sekitar 12.000 dosis vaksin yang tersedia di gudang instalasi farmasi.

Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih menyebut, dalam waktu Pekanbaru akan mendapatkan tambahan dosis vaksin jenis sinovac. Zaini mengaku percepatan vaksinasi terus dilakukan bagi warga lanjut usia (Lansia) dan anak usia 6-11 tahun.

"Prioritas kota lansia untuk dosis kedua, dan anak-anak. Karena anak-anak ini rentan juga. Ketika anak-anak itu terpapar Covid, kemungkinan besar dia akan menularkan ke keluarganya," ujar Zaini, Rabu (9/2).

Menurutnya, pemerintah kota terus mempercepat proses pemberian vaksin guna membentuk kekebalan kelompok. Pihaknya melakukan vaksinasi setiap hari. Vaksinasi dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Ada 21 Puskesmas dan rumah sakit daerah menjadi tempat penyelenggara vaksinasi. Kemudian dinas kesehatan juga melakukan vaksinasi ke sekolah-sekolah untuk sasaran anak usia 6-11 tahun.

"Walaupun vaksinasi umum yang kita lakukan sudah lebih 100 persen, namun untuk vaksin dosis dua baru 80 persen. Masih banyak PR kita yang harus disegerakan, agar vaksinasi ini bisa terselesaikan," terangnya.

Hingga saat ini capaian vaksinasi umum sudah 109,4 persen atau sebanyak 818.635 orang telah mendapat vaksin dosis pertama. Kemudian untuk capaian vaksinasi lansia sudah 63,9 persen atau sebanyak 33.689 orang mendapat vaksin.

Untuk usia 18-59 tahun sudah 638.318 orang mendapat vaksin atau 106,4 persen. Lalu untuk usia 12-17 tahun sudah 101.459 orang mendapat vaksin. Untuk anak usia 6-11 tahun sudah 45.169 orang mendapat vaksin.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan