Plt Kadiskes Riau Keluhan Kabupaten/Kota Lambat Input Data Penggunaan Vaksin

SUARA PEKANBARU - Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy menegaskan, ‎pihaknya mendapatkan laporan dari kabupaten kota di Riau terkait stok vaksin yang sudah mulai menipis.

Masrul mengungkapkan, kondisi ini terjadi akibat lambatnya petugas di kabupaten kota dalam mengimput data dan melaporkan pengunaan vaksin ke sistem aplikasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah pusat.

"Hasil rapat evaluasi kami dengan para kepala dinas kesehatan kabupaten kota di Riau ditemukan fakta bahwa pelaporan kita melalui aplikasi selalu terlambat dalam pengisianya," ‎kata Masrul, Senin (31/1/2022) seraya menyebut kondisi ini membuat laporan yang diterima pemerintah pusat melalui aplikasi dengan stok vaksin yang ada di lapangan tidak singkron.

"Jadi vaksinya sudah terpakai, tapi disistem belum dilaporkan, jadi laporan yang diterima pemerintah pusatkan itukan sesuai dengan yang dilaporkan di aplikasi," ujarnya.

Akibatnya, pasokan vaksin ke daerah menjadi terlambat. Sebab pemerintah pusat menganggap stok vaksin di daerah masih ‎tersedia. Padahal yangh terjadi, vaksin sudah digunakan namun belum dilaporkan ke dalam aplikasi.

"Kami mendorong kawan-kawan di kabupaten, di puskesmas, khususnya yang bertugas mengimput data melalui aplikasi agar segera melaporkan stok vaksin yang sudah digunakan ke dalam sistem yang sudah disiapkan," katanya.